Friday, May 28, 2010

HUKUM ARCHIMEDES

Hukum Archimedes

Menurut Archimedes, benda menjadi lebih ringan bila diukur dalam air daripada di udara karena dalam air, benda mendapat gaya ke atas. Sementara ketika di udara, benda memiliki berat yang sesungguhnya.

wu = mg

Ketika dalam air, benda dikatakan memiliki berat semu, dinyatakan dengan:
ws = wu - Fa

Keterangan:

ws berat semu (N)

wu berat sesungguhnya (N)

Fa gaya angkat ke atas (N)

Gaya angkat ke atas ini disebut juga gaya apung.

Definisi I gaya apung:

Gaya yang dikerjakan fluida pada benda yang timbul karena selisih gaya hidrostatik yang dikerjakan fluida antara permukaan bawah dnegan permukaan atas.

Bila tekanan fluida pada sisi atas dan sisi bawah benda yang mengapung masing-masing p1 dan p2, maka gaya yang dikerjakan pada balok pada sisi atas dan bawah adalah:

F1 = p1A

F2 = p2A

Gaya ke atas yang bekerja pada balok merupakan resultan gaya F1 dan F2.


Fa = ∑F

Fa = F2 - F1

Fa = p2A - p1A

Fa = (p2A - p1)A

Fa = (h2 - h1)ρgA


Keterangan:

ρ massa jenis air (1000kg/m3)

V volume air di dasar balok (m3)

ρgV mg berat air (N)

Fa berat zat cair yang dipindahkan oleh benda (N)

Ditulis oleh : khairul anas ~ All- Round About Knowledge
Anas InsideSobat sedang membaca artikel tentang HUKUM ARCHIMEDES. Oleh Admin, Sobat diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya

0 comments:

Leave a Reply