Monday, June 21, 2010

Kreativitas dalam Tindakan Ekonomi

A. Kreativitas
Kebutuhan manusia yang sangat bervariasi tentu saja harus dibarengi dengan kemampuan pengusaha untuk membuat hasil produksi yang lebih bagus dan lebih kreatif. Kemampuan manusia untuk menghasilkan sesuatu yang lain dari pengusaha lain tentu perlu kemampuan untuk mengembangkan yang sudah ada atau membuat sesuatu yang baru agar barang produksinya laku di pasar.

1. Pengertian Kreativitas
Kreativitas merupakan salah satu ciri dari jiwa wirausaha. Jiwa ini suda ada sejak manusia dilahirkan, kemungkinannya ada dua yaitu kreatif atau tidak kreatif. Kemampuan untuk melakukan kreativitas ini tergantung kemauan manusia untuk mengembangkannya. Kreativitas sudah kita miliki dari sejak kecil. Kita perhatikan kembali masa-masa kecil bila anak menginginkan sesuatu maka anak itu akan melakukan sesuatu yang membuat orang tuanya mengerti bahwa anak ingin sesuatu. Kalau tidak dihiraukan mereka cenderung selalu menangis. Sikap ini sebenarnya kreativitas anak itu agar orang tuanya perhatian terhadap keinginannya.
Apa yang dimaksud dengan kreativitas? Sebelum memahami apa itu kreatif, coba perhatikan contoh di bawah ini .

“Sekarang banyak produk yang dibuat berdasarkan apa yang menjadi trend dari tayangan film di TV . Untuk saat ini yang merupakan tayangan film anak-anak adalah Spongebob , maka banyak sekali produk yang dihasilkan dari tokoh film itu. Seperti boneka , baju kaos .tas ,buku, dan lain-lain. Ini menunjukkan bahwa produsen melakukan berbagai gagasan kreatif memenuhi kebutuhan masyarakat terutama anak-anak kecil. Ide –ide pembuatan produk ini tentu merupakan kreativitas pengusaha untuk menawarkan hasil produksinya. Yang pasti hasil hasil produksi itu laku di pasar. Bahkan mungkin orang tuanya juga menyukainya”.

Kisah seseorang yang mampu membuat sepeda motor kecil yang mesinnya dari mesin pemotong rumput ini juga merupakan gagasan kreativ seseorang. Seorang dapat membuat berbagai mainan anak-anak dari kertas bekas yang sudah dibuang di tempat sampah seperti, lampion, ular-ularan dan mainan anak lainnya.

2. Ciri-Ciri Kreativitas
Berdasar beberapa contoh di atas kiranya jelas bahwa, kapan seseorang dikatakan kreatif ? Seseorang dikatakan kreatif pada saat manusia memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
• Bersifat ingin tahu
• Sering mengajukan pertanyaan yang baik
• Banyak gagasan dan usul-usul terhadap suatu masalah
• Mampu menyatakan pendapat secara spontan tanpa malu-malu
• Tidak mudak terpengaruh orang lain
• Mampu mengajukan gagasan pendapat yang berbeda dengan orang lain
• Mempunyai kebiasaan belajar sendiri
• Belajar dari kegagalan
• Belajar dari pengalaman orang lain

Kreativitas seseorang dapat dipengaruhi oleh kemampuan, bakat dan ilmu pengetahuan ditambah dengan pengalaman yang merupakan guru berharga untuk memicu kreativitas keberhasilan dalam kegiatan ekonomi. Kita harus menyadari bahwa tantangan hidup di masa yang akan datang sangatlah berat, maka harus dihadapi dengan kreativitas dan inovasi. Apa yang dimaksud dengan inovasi? Inovasi merupakan penciptaan atau penemuan yang merupakan hasil penelitian atau eksperimen. Banyak barang-barang yang memenuhi kehidupan ekonomi kita yang merupakan dari hasil inovasi. Dan hal ini sangat dibutuhkan dalam mencapai keberhasilan bisnis. Banyak orang yang berhasil karena ide kreatif dan inovatif.

Pengusaha yang sukses selalu melakukan inovasi bagi perkembangan perusahaannya. Perusahaan akan selalu menghasilkan produk baru untuk mengikuti perkembangan sesuai selera konsumen. Tujuan perusahaan melakukan inovasi selain untuk menghasilkan produksi yang berstandar juga untuk :
a. Membuat desain dan model yang menarik selera konsumen
b. Menghasilkan barang yang berkualitas bagus
c. Membuat nyaman dan memberi kepuasan pada konsumen
d. Mempunyai ciri khas dari produk dari perusahaan lain
e. Produknya memiliki dayaguna dan serbaguna
f. Menghasilkan produk dengan harga bersaing.

B. Kewirausahaan
1. Pengertian Kewirausahaan
Saat perekonomian negara kita belum pulih karena krisis ekonomi yang kita alami mulai tahun 1997 dan saat memasuki era perdagangan bebas maka rasanya tidak salah kalau kita harus memeprsiapkan sumber daya manusia yang siap bekerja. Begitu kalian keluar sekolah SMP, apa yang dapat kamu lakukan untuk memenuhi kehidupan kamu ? Tidak semua anak bernasib sama yaitu dapat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Dengan demikian mulailah dari sekarang untuk dapat mengembangkan diri dengan gagasan kreatif. Disamping kita dapat membuka lapangan kerja sendiri juga dapat membuka lapangan kerja bagi orang lain.

Pengangguran setiap hari semakin bertambah oleh karena hal itu diperlukan suatu penanganan yang serius untuik dapat membantu masalah penciptaan lapangan kerja. Untuk mengatasi masalah ini gagasan kreatif sangat diperlukan dalam kehidupan ekonomi.Karena gagasan ini para pelaku ekonomi muncul suatu ide yang inovatif yang akhirnya dapat menjadi pendorong dalam meningkatkan kegiatan ekonomi. Munculnya gagasan-gagasan yang kreatif diharapkan menimbulkan kemampuan melakukan kegiatan ekonomi. Salah satu caranya yaitu menunjukkan kemampuan kemandirian itu.

Pengertian wirausaha sering dikenal dengan wiraswasta (entrepreneur). Secara etimologi wiraswasta suatu istilah yang berasal dari kata-kata “wira “ dan “swasta “. Wira berarti berani, utama, gagah atau perkasa. Swasta merupakan perpaduan dari dua kata : “swa” dan “sta”. Swa artinya sendiri, dan sta berarti berdiri. Swasta dapat diartikan berdiri menurut kekuatan sendiri. Dengan memperhatikan arti secara etimologis, wiraswasta dapat diartikan berdiri menurut kekuatan sendiri.

Pengertian wiraswasta secara luas adalah keberanian, keutamaan serta keperkasaan dalam memenuhi kebutuhan serta memecahkan permasalahan hidup dengan kekuatan yang ada pada diri sendiri. Pengertian ini bukan berarti wiraswasta usaha swasta atau kerja sambilan tetapi usaha yang betul-betul usaha yang dilandasi keberanian atau keuletan sesorang untuk memajukan prestasi yang dilakukan dengan kekuatan sendiri. Ini seorang wiraswasta selalu bekerja atau berkarya sendiri tanpa bantuan orang lain.

Wiraswasta adalah seseorang yang memiliki kepribadian unggul yang pantas diteladani karena atas kemampuan sendiri dapat melahirkan suatu sumbangsih karya untuk kemajuan kemanusiaan yang berlandaskan kebenaran dan kebaikan. Sedangkan Kewirausaahaan (entreprenuership) adalah suatu profesi yang timbul karena interaksi antara ilmu pengetahuan yang dapat digali dari rangkaian kerja yang diberikan dalam praktik. Oleh karena itu, seorang wiraswasta melakukan kegiatan mengorganisasikan bernagai faktor produksi sehingga menjadi suatu kegiatan ekonomi yang menghasilkan keuntungan yang merupakan balas jasa atas kesediaanya menanggung resiko. Seoranng wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menangkap peluang bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dan mengambil tindakan yang tepat, serta memastikan keberhasilan. Seorang wirausaha tidak hanya mampu berbuat sesuatu yang baik bagi dirinya melainkan bagi orang lain. Peranan wirausaha juga mampu membuka lapangan kerja baru, sehingga dapat membantu pemerintah dapat mengurangi pengangguran.

2. Ciri-Ciri Kewirausahaan
Ciri –ciri manusia wirausaha dapat dikatakan bahwa manusia wirausaha adalah orang yang memiliki potensi untuk berprestasi. Ia senantiasa memiliki motivasi yang besar untuk maju dan berprestasi. Dalam kondisi dan situasi yang bagaimanpaun, ia mampu menolong dirinya dalam mengatasi permasalahan hidupnya. Dengan kekuatan yang ada pada dirinya, manusia wirausaha mampu berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya. Disamping itu, manusia wirausaha mampu mengatasi kemiskinan, baik kemiskinan lahir maupun batin, tanpa menunggu pertolongan orang lain. Seseorang wirausaha juga memilki semangat, sikap, perilaku dan kemampuan dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, serta merupakan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi.

Seorang wirausaha tidak suka bergantung kepada pihak lain. Dalam setiap usaha selalu memajukan keluarga dab tidak menunggu bantuan dari pihak lain. Keberhasilan seseorang tergantung pada manusianya sendiri. Yang penting jiwa wirausaha harus mampu mengenali dirinya sendiri dan harus melengkapi diri dengan jiwa besar.

Berikut ciri-ciri manusia wirausaha :
a. Mempunyai kepribadian yang kuat
Tanda manusia yang memiliki kepribadian yang kuat adalah manusia yang bermoral tinggi,yaitu manusia yangbertagwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Memiliki Sikap Mental Wirausaha.
Manusia yang bermental wiraswasta mempunyai kemauan keras untuk mencapai tujuan dan kebutuhan hidupnya. Manusia wiraswasta juga memiliki keyaknan yang kuat atas kekuatan yang ada pada dirinya, serta memiliki kejujuran dan bertanggungjawab.
c. Memiliki Kepekaan terhadap arti lingkungan.
Manusia wirausaha harus harus dapat mengenal lingkungannya sehingga mampu mendayagunakan secara efisien untuk kepentingan hidupnya.
d. Memiliki ketrampilan wiraswasta.
Untuk dapat menjadi manusia wirausaha diperlukan beberapa ketrampilan seperti ketrampilan berfikir kreatif, ketrampilan dalam memimpin, ketrampilan manajerial, dan ketrampilan bergaul antar manusia.
e. Memiliki kemampuan untuk mencari informasi.
Keberhasilan dalam berwirausaha salah satunya mau mencari informasi tentang beberapa hal yang menyebabkan berhasilnya suatu usaha.

C. Kemandirian
Kapan kalian mulai hidup mandiri ? Belajar hidup mandiri bisa kalian lakukan dari sejak di bangku sekolah. Mulailah mengerjaklan yang ringan-ringan dulu sesuai dengan kemampuan kalian. Kemandirian ini terbentuk melalui proses yang panjang yang dimulai sejak masa kanak-kanak kemudian terus berkembang dengan pengaruh lingkungan. Kemandirian dibentuk, dilatih dan dikembangkan dalam proses sosialisasi yang dimulai dari lingkungan keluarga, di sekolah dan kemudian di masyarakat. Peranan keluarga. lingkungan dan masyarakat ini sangat kuat dalam proses pembentukan kemandirian seseorang.

Kemandirian mendorong seseorang untuk berprestasi dan berkreasi. Manusia akan produktif didorong oleh kemauan diri sendiri.Siswa dapat dikatakan mandiri antara lain:
1. Mengerjakan tugas tanpa disuruh oleh orang tua.
2. Di rumah mencuci baju seragam sendiri.
3. Pada saat ulangan ada kemauan belajar sendiri.
4. Pada saat mengerjakan PR tidak menyontek dari temannya.
Berdasar contoh-contoh di atas kemandirian mengandung unsur-unsur sebagai berikut :
a. Bebas, setiap tindakan dilakukan atas kehendak sendiri tanpa ada perintah dari orang lain.
b. Inisiatif , selalu melakukan kegiatan atas kemauan sendiri.
c. Progresif dan ulet , setiap tindakan selalu berpikir ke depan dan tidak cepat putus asa bila mengalami kegagalan.
d. Pengendalian diri , ada kemauan untuk mengatasi setiap amsalah yang dihadapi dan berusaha menyelesaikannya.
e. Kemantapan diri , selalu memiliki rasa percaya diri atas tindakan yang dilakukan sehingga kalau berhasil akan mendatangkan kepuasan.

Ditulis oleh : khairul anas ~ All- Round About Knowledge
Anas InsideSobat sedang membaca artikel tentang Kreativitas dalam Tindakan Ekonomi. Oleh Admin, Sobat diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya

0 comments:

Leave a Reply