Wednesday, June 23, 2010

Penulisan Berita

Beberapa pengertian tentang berita

  1. Berita adalah laporan atau informasi mengenai kejadian atau peristiwa hangat dan aktual.
  2. Berita adalah laporan tentang peristiwa/pendapat, bernilai penting dan menarik bagi khalayak, baru, dipublikasikan secara luas melalui media massa secara periodik (J.B. Wahyudi).
  3. Berita adalah laporan kejadian yang ditimbulkan sebagai bahan yang menarik perhatian publik mass media (Amak Syariffudin).

Anatomi Berita

a)Headline (Judul Berita)

Judul berita harus mengundang minat untuk dibaca/menarik perhatian; mencakup inti atau pokok kejadian (fakta) masalah; diperlukan kemampuan/keterampilan berupa kreativitas dan menentukan judul berita.

b)Baris Tanggal

Baris tanggal biasanya didahului nama kota, tanggal,/bulan/tahun,'dan sering juga dilengkapi dengan keterangan sumber berita.

c)Lead ( Teras Berita/Pendahuluan )

Lead merupakan alinea pertama suatu berita yang berfungsi sebagai "etalase" (bersifat promosi) agar dibaca. Lead juga mewakili keseluruhan isi berita yang diawali dengan menampilkan unsur "siapa" dan "apa". umumnya, urutan pertama kali yang dilihat adalah foto/gambar, judul berita, Iead, dan keterangan gambar.

  1. Penulisan Lead/Pendahuluan :
  2. Gunakan kata-kata/kalimat singkat dan sederhana
  3. Gunakan kata/kalimat/alinea pendek
  4. Awal kalimat dapat menarik/mengundang minat baca
  5. Hindarkan kata-kata "sebagaimana dikabarkan ...", "menyambung berita tentang...", "sebagaimana diketahui ..."

d)Tubuh Berita.

Penyajian inti/pokok tulisan secara lengkap, runtut, dan logis. Tulisan dalam tubuh berita disusun agar dapat dibaca hingga akhir sehingga diperoleh kejelasan maksud dan tujuan tulisan. Antaralinea saling terkait (penghubung yang akan menunjukkan/menguraikan bagian/alinea selanjutnya). Contoh berita ditayangkan di televisi:

Magelang (16/10/2007). Batu sisa untuk membuat cobek atau yang biasa disebut dengan limbah batu mungkin bagi sebagian orang tidak bemilai apa-apa. Akan tetapi, dengan daya kreativitas yang tinggi, benda padat ini bisa diubah menjadi benda bemilai ekonomis. Salah satu perajin limbah batu di Magelang, Jawa Tengah, adalah Amin Lisman Ragil. Kerja keras Amin telah menuai hasil. Salah satu indikasi keberhasilan Amin adalah omzetnya yang mencapai puluhan juta rupiah per bulan. Patung dan relief yang dibuat Amin kebanyakan menyerupai seperti yang ada di Candi Borobudur. Alasannya, model patung dan relief di candi yang dibangun tahun 800-an Masehi tersebut sangat termasyhur dan banyak diminati. Barang yang banyak dibeli antara lain maket candi dan stupa. Namun, jika konsumen mempunyai selera lain, patung dan relief dapat dibuat sesuai pesanan. Harga jual ditentukan ukuran dan kesulitan membuatnya. Harga termahal tak lebih 150 ribu rupiah per buah. (Julianus Kriswantoro) Sumber : Liputan6. com

Setiap orang pasti pernah memperoleh berita. Berita atau informasi yang kita peroleh tersebut dapat melalui indra pendengaran dan indra penglihatan. Berita yang kita peroleh melalui indra pendengaran adalah berita yang disampaikan melalui media elektronik seperti televisi dan radio. Berita yang kita peroleh melalui indra penglihatan adalah berita yang kita
baca melalui media cetak seperti koran, majalah, atau tabloid. Pada umumnya, berita-berita tersebut disampaikan secara jelas, lengkap, dan komunikatif. Oleh karena itu, kita menjadi tertarik untuk mendengar atau membacanya. Pernahkah kamu memperoleh berita? Berita apakah yang menarik hatimu? Di zaman modern dan era globalisasi ini, informasi dapat kita terima dengan sangat cepat. Berita dari dalam dan luar negeri, berita dari kota hingga pelosok desa pun selalu disampaikan dengan begitu cepat. Peristiwa yang baru beberapa menit terjadi dapat kita ketahui melalui berita di televisi atau radio. Berita yang disampaikan dapat meliputi berbagai macam bidang kehidupan. Bidang-bidang kehidupan tersebut, antara lain
pendidikan, politik, sosial, ekonomi, budaya, kesehatan, kesenian, dan olahraga. Di antara bidang-bidang tersebut, bidang manakah yang beritanya sering kamu peroleh? Dalam satu hari, sangat banyak berita yang kita dapatkan bahkan kadang kita tidak dapat mengingat semua berita itu. Untuk mengingat saja kita kesulitan, lalu bagaimana kita harus menyampaikan kembali berita tersebut kepada orang lain? Berita merupakan salah satu sumber pengetahuan. Sayang, jika tidak kita anfaatkan dan menjadi hilang begitu saja. Salah satu cara untuk mengingat berita yang kita peroleh adalah dengan menulis kembali berita tersebut.
Apabila akan menulis kembali suatu berita, kamu tidak perlu menuliskannya sama persis seperti yang kamu baca atau kamu dengar. Kamu cukup menulis hal-hal yang penting saja. Hal-hal tersebut, antara lain:

  1. pokok atau inti berita,
  2. kronologi berita,
  3. orang-orang atau tempat yang menjadi berita,
  4. informasi yang ada di dalam berita.

Latihan 2.1
1. Bacalah berita berikut dengan sungguh-sungguh kemudian tuliskan kembali dengan menggunakan kata-katamu sendiri!

Hee Ah Lee
Pianis Berjari Empat yang Dahsyat

Sungguh luar biasa! Meskipun menderita cacat berat, Hee Ah Lee sanggup terus berkarya. Ya, Hee Ah Lee adalah pianis hebat dari Korea Selatan. Kini, dengan keahliannya bermain piano, Hee bisa keliling dunia, termasuk Indonesia. Dahsyat!
Pianis berjari empat
Eh, ketahuilah, Hee bermain piano hanya dengan empat jari lho. Bukan sepuluh jari. Meskipun hanya empat jari, Hee berhasil mengakrabi alat musik piano. Hee menderita penyakit lobster claw syndrome. Akibatnya, pada masing-masing ujung tangannya hanya terdapat dua jari yang menyerupai capit kepiting. Kakinya pun sebatas bawah lutut dan tentu tak mampu menggapai pedal piano. Maka khusus untuk Hee, pedal piano sengaja ditinggikan agar bisa diinjaknya. "Terlahir cacat bagiku merupakan anugerah spesial dari Tuhan, " ujar Hee yang dijuluki The Four Fingered Pianist.

Konser keliling dunia
Di samping hanya memiliki empat jari, Hee Ah Lee juga mengalami keterbelakangan mental. Namun Hee tak pernah berkecil hati. Sejak usia 6 tahun, Hee berusaha belajar piano. Di bawah bimbingan guru piano pertama, Cho Mi Kyong, Hee berlatih sangat keras. Bu Guru bahkan memperlakukan Hee sebagai murid dengan sepuluh jari. Tanpa belas kasihan. Pelan-pelan Hee yang belajar musik di National College of Rehabilitation & Welfare mampu mengatasi segala keterbatasannya. Jarinya yang hanya dua di setiap tangan ternyata mampu menekan tuts berurutan secara cepat dan tepat. Dari hari ke hari, permainannya kian memikat. Horee, Hee pun mulai berani menggelar konser di depan publik. Tak hanya di negerinya sendiri, mulailah Hee terbang ke Jepang, China, Singapura, Inggris, Amerika Serikat, Kanada, dan sebagainya. Tak ketinggalan, Hee sempat pula datang ke Indonesia dan menggelar konser Sharing the Strength of Love. "Saya senang konser di Indonesia. Saya dengar keadaan Indonesia sedang susah ya, tapi semua itu pasti bisa diatasi," ujar Hee di tengah konser di gedung Balai Kartini, Jakarta, 31 Maret 2007 lalu. Wow, sukses besar.
Fantasie Impromptu
Ketika konser di Indonesia, Hee yang lahir di Seoul, 9 Juli 1985 memainkan beberapa komposisi musik karya komponis dunia. Sebut saja, Ode to Joy (Beethoven), Liebestraum (Liszt), Ave Maria (Schubert), O' Mio Babbi No Cazo (Puccini), Fantasie Impromptu (Chopin)
Untuk bisa memainkan Fantasie Impromptu karya Chopin, Hee harus berlatih keras selama lima tahun. Dan setiap harinya selama 10 jam. Bukan main. Memang, Fantasie Impromptu merupakan komposisi yang sangat rumit, namun indah bukan main. Selain itu, Hee juga sangat suka membawakan lagu-lagu rakyat Korea, antara lain Variation on the Arirang yang amat manis. Suara tepuk tangan penonton membahana menyambutnya. "Thank you so much. Terima kasih," seru Hee riang.
Peran sang ibunda
Sukses Hee Ah Lee tak lepas dari sang ibunda, yakni Bu Woo Kao Sun. Ya, ibunya terus mendorong Hee untuk belajar piano. Ia juga selalu membantu putrinya untuk bisa mandiri dan percaya diri. Adapun, ayah Hee, pensiunan tentara, telah tiada ketika Hee masih kecil.
Meski Hee lahir cacat, Bu Woo Kap Sun sangat menyayangi buah hatinya. Ia selalu memanjatkan doa agar Hee sukses dalam memainkan piano. "Bagiku, Hee adalah segalanya, " ucap Bu Woo Kap Sun. Ah, mereka berdua memang saling menyayangi sampai kapan pun.
Sumber: Bobo No. 2 Tahun XXXV, 19 April 2007.

2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
a. Apa saja informasi yang ada dalam berita tersebut?
b. Siapa yang menjadi berita?
c. Apa yang menjadi pokok berita?

B Bercerita dengan Urutan yang Baik

Tujuan pembelajaran:
Setelah mempelajari materi pada subbab ini, kamu diharapkan dapat:

  1. memahami cerita dengan baik,
  2. bercerita dengan baik,
  3. menceritakan tokoh idola dengan baik.
  • Bercerita dengan Baik

Apakah kamu senang bercerita? Apa saja yang sering kamu ceritakan? Banyak sekali hal yang dapat dijadikan bahan cerita. Kamu dapat bercerita tentang kegemaranmu, kegiatanmu sehari-hari, pengalamanmu, perasaanmu, atau seorang yang menjadi idolamu. Segala sesuatu yang kamu alami atau ketahui dapat dijadikan bahan cerita. Kepada siapa kamu sering bercerita? Kepada siapa pun kamu bercerita, pasti kamu ingin orang yang mendengarkan ceritamu menjadi tertarik dan memerhatikan sampai selesai. Pernahkah kamu diacuhkan saat bercerita? Bagaimana rasanya? Kamu pasti merasa sedih dan kecewa karena tidak diperhatikan. Lalu bagaimana agar ceritamu terdengar menarik dan diperhatikan oleh orang lain? Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyampaikan cerita adalah sebagai berikut.

  • Suara

Suara merupakan modal utama dalam bercerita. Usahakan suaramu disesuaikan dengan pendengar dan ruangan yang ada.

  • Pelafalan dan artikulasi

Pelafalan setiap kata harus tepat dengan artikulasi yang sesuai sehingga cerita dapat ditangkap dengan jelas oleh pendengar.

  • Intonasi

Gunakan intonasi yang menarik. Sesekali berikan penekanan pada kata- kata tertentu saat ada pendengar yang terlihat bosan, gaduh, atau mengantuk.

  • Gerak dan mimik

Gerak dan ekspresi muka yang sesuai dengan apa yang diceritakan, membuat cerita terasa lebih menarik dan dapat mendukung penyampaian cerita.
Apabila kamu ingin berhasil dalam bercerita, maka lakukan hal-hal berikut.

  1. Baca dan kuasai naskah asli cerita yang akan kamu ceritakan.
  2. Berlatihlah menceritakan kembali cerita yang kamu baca.
  3. Bersikaplah wajar dan tidak terlihat gugup saat bercerita.
  4. Sikap yang tenang dapat mendukung kelancaran bercerita.
  5. Gunakan pelafalan yang jelas.
  6. Jangan tergesa-gesa.

Latihan 2.2
1. Bacalah cerita berikut dengan baik dan pahami isi ceritanya! Kemudian ceritakan kembali di depan kelas secara bergantian!

Botak
Oleh Aning Panca A

Hari ini vila megah itu dibersihkan. Sudah lama tidak ada penghuninya. Ayahku bertugas mengurusi vila itu. Kata Ayah, villa itu milik seorang pengusaha kaya di Jakarta. Minggu depan anak bungsu pemilik vila itu akan tinggal di sana untuk beberapa saat. Itu sebabnya vila itu harus dibersihkan.
Sore ini ibu memintaku untuk membantu membawa barang-barang dari warung. Setelah sampai rumah, kuletakkan barang bawaan ibu di dapur. Aku pun segera mandi sebab aku ingin ikut ayah pergi ke kota. Ada beberapa barang yang harus dibeli.
"Ayah, siapa nama anak pemilik vila itu?" tanyaku sepulang dari kota.
"Namanya Non Bunga. Dia nanti ditemani kakeknya," jelas Ayah. "Kalau tidak salah, Non Bunga itu sebaya kamu," kata Ayah lagi.
"Jadi, sekarang dia kelas VII SMP juga?" tanyaku lagi. Ayah mengangguk. Sabtu siang. Penghuni baru vila itu telah datang. Suasana di vila yang sunyi itu tiba-tiba menjadi agak ramai. Namun, aku belum melihat anak perempuan yang bernama Bunga.
"Wah, mobil itu mewah sekali," kataku sambil melihat-lihat ke dalam mobil. "Kapan ya bisa naik mobil seperti ini?" seruku.

Karena terlalu asyik mengamati mobil itu, aku tidak tahu kalau ada mata
yang melihat aku dari tadi. Seorang kakek bermata ramah.
"Sekarang juga bisa. Kakek bisa mengantarmu jalan-jalan nanti sore. Kamu Budi, kan?" tanya Kakek itu. Senyumnya ramah juga.
"Dari mana Kakek tahu?"
"Kakek kenal bapakmu sejak hari pertama dia bekerja di vila ini. Waktu itu kamu masih kecil, lincah sekali. Kakek sampai kewalahan menggendongmu."
"Wah, berarti...berarti Kakek ini kakeknya Bunga ya?" tanyaku gembira.
"Benar. Kakek akan tinggal di sini menemani Bunga. Ayah Bunga sibuk dengan urusan kantornya, jadi tidak bisa menemani Bunga di sini," jelasnya.
"Katanya Bunga sakit ya, Kek?" tanyaku penasaran.
"Iya. Sejak kecil Bunga memang sering jatuh sakit. Ia jarang bertemu orang. Akibatnya, Bunga tidak punya banyak teman."
"Saya mau jadi temannya."
"Ayo, kenalan dengan Bunga sekarang," ajak Kakek bersemangat. Aku dan Kakek lalu masuk ke ruangan tengah vila. Di situ tampak seorang anak dengan kepala plontos. Ia duduk di atas koper memunggungi kami. Tak mungkin itu Bunga, pikirku, sebab Bunga anak perempuan, bukan laki-laki. Tidak mungkin anak botak itu Bunga!
"Bunga....ada teman yang mau kenalan denganmu sayang," Kakek memegang bahu anak botak itu. Astaga, ternyata dia memang Bunga!
"Waaah... botak!" celetukku tiba-tiba. Aku sendiri kaget dengan kata- kataku. Seketika itu muka Bunga merah padam. Kakek juga kaget. Mata Bunga berkaca-kaca. Boneka yang didekapnya dilempar ke arahku. Kena ke mukaku. Aku hanya bisa berlari keluar ruangan. Malu sekali rasanya. Tak kusangka aku telah berbuat yang tidak sopan. Bagaimana kalau kakek Bunga marah padaku? Kalau Ayah dipecat gara-gara aku? Aku terus berlari. Lalu sebuah tangan memegang bahuku dari belakang. Ternyata kakek Bunga. Aku tidak mau dianggap anak yang tidak sopan. Aku segera minta maaf.

"Maafkan Budi, Kek! Budi tidak bermaksud untuk tidak sopan. Tadi betul- betul tidak sengaja."
"Tenang saja..." kata Kakek. "Kakek tahu kamu tidak punya niat seperti itu. Tapi bagaimanapun kamu harus minta maaf pada Bunga. Kamu sudah menyinggung perasaannya."
"Saya akan minta maaf, Kek" kataku "Tapi, apa Bunga akan memaafkan saya? Saya khawatir dia tidak akan memaafkan saya,Kek."
"Kalau belum dicoba, kamu tidak bisa bilang seperti itu."
Tiba-tiba aku mendapat ide. Menurutku, Bunga akan memaafkan aku jika aku melakukan suatu hal. Menurut Kakek, ideku itu bagus. Jadi, aku harus minta izin orang tua. Aku pun bergegas lari pulang. Kuceritakan ideku pada ibu. Menurut ibu aku harus bertanggung jawab atas semua perbuatanku. Ibu mengizinkan aku melaksanakan ideku. Kakek lalu mengantarku ke kota. Aku dan Kakek baru tiba di vila pada sore hari. Aku segera menemui Bunga.
"Bunga... aku mau minta maaf atas kejadian tadi siang, " kataku sambil tertunduk. Aku bisa merasakan Bunga menatapku tajam. "Karena itu... sebagai tanda permintaan maafku yang tulus... aku membotaki kepalaku..." kataku sambil melepas topi. "Maafkan aku yaaa..." kataku memelas.
Tiba-tiba Bunga tertawa lepas sambil berkata, "Hahaha... lucu, kamu lucu sekali..." Aku lega. Ternyata Bunga memaafkan aku.
"Aku minta maaf ya, tadi melempar kamu dengan boneka," katanya sambil mengulurkan tangan.
Sejak saat itu, kami bersahabat. Teman-teman sekelas sering bermain bersama kami di vila Bunga. Kami pun membentuk kelompok yang disebut "B" yang berarti Botak. Walaupun yang botak hanya aku dan Bunga.
Sumber: Bobo No. 46/XXXIV, 22 Februari 2007

2. Berilah penilaian terhadap penampilan teman sebangkumu dengan mengisi kolom berikut!

No.
Objek Penilaian
Keterangan
1.
Suara
jelas/tidak jelas
2.
Penyampaian cerita
menarik/kurang menarik
3.
Gerak dan mimik
sesuai/tidak sesuai
4.
Isi cerita
mudah dipahami/membingungkan
  • Menceritakan Tokoh Idola

Kamu pasti memiliki tokoh idola. Idola adalah tokoh yang dikagumi dan menjadi objek pemujaan. Pemujaan tersebut terkadang dilakukan secara luar biasa, berlebihan, cinta fanatik bahkan sering kali berubah menjadi obsesi. Seseorang
dapat dijadikan sebagai tokoh idola. Tokoh idola sangat dipuja pengagumnya. Ia bisa siapa saja, misalnya, pahlawan nasional, pemain musik, sastrawan, olahragawan, penyiar televisi, penyanyi, atau artis. Tokoh idola tidak selalu orang terkenal, orang biasa seperti guru, saudara, orang tua, atau sahabat dapat juga menjadi idola kamu. Tidak jarang, ada juga yang mempunyai idola tokoh imajinatif seperti Tweety, Donald Duck, Mickey Mouse, Guffi, Hello Kitty atau tokoh imajinatif lain. Setiap orang bebas memilih dan menentukan idolanya sendiri.
Pada umumnya, tokoh idola adalah orang yang dikenal banyak orang, mempunyai keistimewaan, keunggulan, dan keunikan. Keistimewaan seseorang, misalnya, dapat berupa hal tertentu yang tidak atau jarang dimiliki oleh orang pada umumnya.
Keunggulan seorang dapat diartikan juga dengan keahlian atau prestasi yang dicapai. Beberapa hal yang biasanya membedakan seorang idola dengan orang lain adalah

  1. dikagumi oleh banyak orang,
  2. ahli di bidang tertentu,
  3. berprestasi di bidangnya,
  4. dapat menjadi teladan.

Apabila mengidolakan seseorang, kamu pasti ingin mengetahui segala sesuatu tentang orang tersebut. Seperti biodata pribadi yang meliputi nama, tanggal lahir, dan alamat serta data-data lain yang berhubungan dengan dia. Kamu dapat
mengumpulkan dan mengoleksi artikel dan foto idola kamu tersebut. Artikel dan foto idola yang kamu kumpulkan dan koleksi tersebut dapat juga dibuat menjadi kliping. Bagaimana cara untuk mendapatkan informasi dan artikel seorang idola?
Setiap tokoh idola yang terkenal pasti mempunyai profil yang pernah ditayangkan atau dimuat dalam media massa. Kamu dapat mencari informasi, artikel, dan foto idola kamu dalam koran, majalah, tabloid, atau buku. Apabila ada teman kamu yang mempunyai informasi tentang dia, kamu dapat saling bertukar informasi, artikel, atau foto dengannya. Jika kamu kenal dengannya, kamu dapat bertanya langsung kepadanya. Mencari informasi seorang idola bukanlah pekerjaan mudah. Apalagi jika kamu berniat mengumpulkan, mengoleksi, dan membuat kliping tentangnya. Dibutuhkan kesabaran, keuletan, ketelatenan, kedisiplinan, dan kemungkinan juga biaya yang cukup mahal. Siapakah tokoh idola kamu? Orang terkenal atau orang biasa? Apa saja yang kamu ketahui tentang dia? Apakah kamu juga sering mencari, mengumpulkan, dan mengoleksi informasi, artikel, atau fotonya? Seringkah kamu menceritakan tokoh idolamu itu kepada teman-teman? Apakah yang membuat kamu mengidolakan dia? Tokoh idola dapat memotivasi seseorang untuk menjadi lebih baik.

Bacalah profil seorang tokoh idola berikut! Apakah dia merupakan idolamu?

Jika kamu suka olahraga basket dan mengikuti perkembangan basket nasional, pasti kenal dan tidak asing dengan lelaki satu ini. Postur tubuh dan wajah oke, kepribadian yang menarik serta segudang prestasi membuat lelaki keren ini menjadi idola banyak orang. Pemain yang mempunyai tinggi badan 188 cm ini bernama lengkap Wahyu Widayat Jati atau biasa dipanggil Wahyu. Anak dari pasangan Marwoto dan Winarti ini lahir di Sleman, 15 Juli 1977. Wahyu mulai mengenal basket sejak masih SMP. Pada awalnya, dia menyukai olahraga sepak bola. Akan tetapi, setiap kali pulang bermain sepak bola seluruh tubuh dan bajunya selalu kotor, sehingga kedua orang tuanya tidak membolehkan dia bermain sepak bola. Kemudian Wahyu beralih ke olahraga basket dan bermain sampai sekarang. Saat ini, Wahyu tercatat sebagai pemain andalan dari salah satu tim unggulan IBL, yaitu Satria Muda Britama Jakarta. Wahyu yang merupakan salah satu power forward nasional terbaik, mulai bergabung dengan Satria Muda sejak tahun 1996. Sebelum bergabung dengan Satria Muda, Wahyu bermain di klub Mitra Guntur selama satu tahun, yaitu dari tahun 1995– 1996.

Selama bertahun-tahun bermain basket, telah banyak kejuaraan yang diikuti oleh Wahyu baik di tingkat nasional maupun internasional. Kejuaraan dan prestasi yang telah dicapai Wahyu, antara lain:
  1. Timnas SEA GAMES XIX
  2. kejuaraan Asia di Arab (1997)
  3. kejuaraan Junior Asia U-22
  4. kejuaraan SEABA (2006)
  5. juara Kobatama
  6. runner Up Kobatama
  7. peringkat III Kobatama
  8. juara IBL (2003, 2006)
  9. runner Up SEABA (2007)

Meskipun sangat sibuk berlatih dan mengikuti pertandingan-pertandingan, pemain yang mempunyai idola Dennis Rodman ini tidak melupakan pendidikan. Hal ini dibuktikan oleh Wahyu dengan menyelesaikan studi di D-3 STIE Swadaya jurusan manajemen keuangan perbankan dan melanjutkan S-1 di STIE Perbanas. Pemain yang pernah cedera lutut dan harus menjalani operasi selama dua kali (1998 dan 2005) ini membuktikan bahwa kesibukan apa pun yang kita lakukan, pendidikan merupakan hal yang tidak boleh ditinggalkan. Pendidikan adalah modal untuk masa depan kita.

Setelah kamu membaca profil tokoh idola tersebut, jawablah pertanyaan- pertanyaan berikut!

  1. Siapakah tokoh yang diceritakan tersebut?
  2. Prestasi apa saja yang telah dicapainya?
  3. Pantaskah dia menjadi seorang idola? Berikan alasanmu!
  4. Hal apa saja yang dapat kita teladani darinya?

Latihan 2.3

  1. Ceritakan dengan baik tokoh idola kamu kepada teman-temanmu di depan kelas dengan menggunakan gaya bahasa yang menarik!
  2. Tulislah mengenai tokoh idola kamu pada kertas folio dan tempelkan pula foto atau gambarnya serta berikan pula alasan mengapa kamu mengidolakannya! Serahkan pekerjaan itu kepada gurumu!

Sumber:




Ditulis oleh : khairul anas ~ All- Round About Knowledge
Anas InsideSobat sedang membaca artikel tentang Penulisan Berita. Oleh Admin, Sobat diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya

0 comments:

Leave a Reply