Thursday, April 21, 2011

Box Jellyfish, Hewan Paling Beracun di Dunia

Ular kobra, gurita bercincin biru, kalajengking, ataupun laba-laba pengembara Brazil merupakan hewan-hewan yang sangat beracun. Namun di atas semua itu, masih ada satu hewan lain yang memiliki racun paling mematikan.

Hewan tersebut adalah Box Jellyfish atau ubur-ubur kotak (Chironex fleckeri). Sejak tahun 1954, sebanyak 5.567 orang tercatat tewas tersengat tentakel atau sungut mereka. Angkanya kemungkinan lebih dari itu.

http://media.vivanews.com/thumbs2/2011/04/19/109268_box-jellyfish--ubur-ubur-kotak-atau-chironex-fleckeri--hewan-paling-beracun_300_225.jpg

Seperti dikutip dari Dumage, 19 April 2011, racun ubur-ubur satu ini merupakan yang paling mematikan di dunia. Jika tersengat, racun akan menyerang jantung, sistem syaraf dan sel-sel kulit.

Dan parahnya, bisa box jellyfish sangat menyakitkan sehingga orang yang terkena akan mengalami shock, serangan jantung atau tewas tenggelam sebelum mampu keluar dari air.

Mereka yang berhasil selamat dari serangan ubur-ubur kotak akan mengalami kesakitan beberapa pekan setelah bersentuhan dengannya. Padahal, manusia tidak memiliki peluang untuk selamat jika racunnya sudah menyebar lewat pembuluh darah.

Korban tewas akibat sengatan box jellyfish atau ubur-ubur kotak.

Mereka yang terkena bisa ubur-ubur ini harus diberi cuka setidaknya 30 detik setelah bersentuhan. Menurut penelitian, cuka mengandung asam asetat yang mampu melumpuhkan nematocysts ubur-ubur yang belum masuk ke dalam aliran darah (meski langkah ini tidak menghilangkan rasa sakit).

Mengenakan pakaian renang yang menutupi tubuh saat berenang di laut merupakan salah satu tindakan pencegahan yang baik untuk mengurangi risiko ubur-ubur menyerang kaki Anda. Ubur-ubur jelly box yang sangat beracun ini sendiri hidup di perairan sekitar Asia dan Australia.

Sumber :

Ditulis oleh : khairul anas ~ All- Round About Knowledge
Anas InsideSobat sedang membaca artikel tentang Box Jellyfish, Hewan Paling Beracun di Dunia. Oleh Admin, Sobat diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya

0 comments:

Leave a Reply