Sulit mendefinisikan ilmu kimia sehinga mencakup semua ruang lingkup kimia. Secara singkat dapat dikatakan bahwa ilmu kimia adalah ilmu rekayasa materi, yaitu mengubah suatu materi menjadi materi yang lain. Untuk dapat melakukan rekayasa tersebut para ahli perlu mengetahui susunan, struktur, serta sifat materi. oleh karna itu ilmu kimia dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang susunan, struktur, sufat, dan perubahan materi, serta energi yang menyertai perubahan tersebut.
Pertama, apa yang dimaksud dengan susunan materi? Cobalah renungkan pertanyaan berukut: apakah air itu? Apakah perbedaan air dan zat lainnya, misalnya alkohol? Mengapa alkohol dapat terbakar sedangkan air justru mematikan api? Dalam ilmu kimia air dan alkohol digolongkan sebagai senyawa, yaitu perpaduan dari dua jenis unsur atau lebih dengan komposisi tertentu.
Kemudian, apa yang dimaksud dengan struktur materi? Kita akan mempelajari bahwa materi terdiri dari buturan kecil yang disebut atom, atom sejinis atau berlainan dapat bergabung membentuk molekul. Atom dan molekul bersifat netral. Atorm atau kumpulan atom yang bermuatan listrik disebut ion.
Ilmu kimia juga mempelajari sifat materi. Para ahli telah mengidentifikasi dan mencatat sifat dari jutaan jenus zat. Setiap zat mempunyai sifat khas yang membedakannya dari zat lain. Selain itu, antara berbagai zat juga terdapat kemiripan sifat. Bardasarkan kemiripan sifatnya, zat kimia dapat diklasifikasikan dan hal ini sangat memudahkan orang mempelajari ilmu kimia.
Ilmu kimia tidak hanya mempelajari sifat zat tetapi berusaha mencari prinsip yang mengatur sifat-sifat materi tersebut serta merumuskan teori untuk menerangkan mengapa hal itu terjadi. Misalnya salah satu sifat alkohol adalah dapat terbakar
Sumber:
0 comments: