1. Scorpionfly:
Pencurian adalah hal yang lumrah dan wajar di antara hewan, salah satunya adalah scorpionfly. Untuk berpasangan dengan betina, scorpionfly jantan harus memberikan hadiah yang khas berupa makanan. Caranya ada yang mengambil serangga yang udah mati di jaring laba-laba. Kadang kala ada yang berpura-pura menjadi betina dan kemudian melarikan “persembahan” jantan lain dan untuk merebut betina tsb. Dia pun kabur dengan hasil curian dan betina di sisinya…
2. Burung Camar:
Burung satu ini dikenal dengan sebutan “the pirates of the seashore”, alias Perompak Pinggir Pantai… Camar merupakan burung yang agresif dan suka bersaing (kompetitif). Mereka mencuri makanan dari camar lain, maupun burung dari spesies lain, bahkan terkadang dari berang-berang laut. Karena burung ini tidak bisa menyelam, maka dia “harus” mencuri untuk bisa makan ikan. Target pencurian utama burung camar adalah pelikan abu-abu, burung penangkap ikan dengan kantung besar pada paruhnya (ada di film Finding Nemo nich). Ketika pelikan ingin memasukkan ikan ke paruhnya, maka camar akan menukik ke arah pelikan, mengambilnya dan melahapnya…
3. Tupai:
Banyak orang berpikir bahwa tupai adalah hewan yang cute dan gak berbahaya, tetapi tidak bagi orang yang memiliki kebun, baginya tupai adalah musuh nomor Satu Tupai sangat cerdas, berani dan gigih. Ketika tupai lapar dan mereka tinggal di dekat lingkungan rumah kita, maka konflik keduanya tidak mungkin terelakkan lagi. Tupai juga kadang-kadang masuk ke dalam rumah dan toko dan membawa kabur kacang, bebijian ataupun snack lainnya yang bisa mereka jangkau.
4. Gurita:
Gurita merupakan spesies aquarium yang dijual cukup mahal. Faktanya, gurita berada di puncak atas predator di samudera. Selama penjelajahannya di dasar laut, mereka sering mencuri kepiting, ikan dan binatang lainnya. Kelenturan tubuhnya mendukung hal ini. Tw gak klo otak gurita merupakan otak terbesar dan terbaik di antara spesies laut lainnya.
5. Serigala Arktik:
Untuk bertahan hidup di dinginnya Arktik, hewan membutuhkan lebih dari sekedar mantel bulu. Harus bisa mengakali keadaan untuk bisa mendapatkan makanan yang cukup, walaupun itu dengan cara mencuri. Srigala Arktik adalah hewan yang bisa bersembunyi dengan baik. Dengan bulu berwarna putih atau kebiruan saat musim dingin dan cokelat keabu-abuan saat musim panas, membuat mereka tersamar dengan lingkungannya sepanjang tahun. Kamuflase ini memudahkan mereka dalam mencuri telur-telur burung.
6. Burung Jay:
Burung jay adalah “maling” yang berani dan tidak suka pilih-pilih dalam menentukan korbannya. Mereka suka mencuri sesuatu dari spesies lain maupun dari spesies mereka sendiri. Salah satu spesies burung ini suka menyerobot makanan burung lainnya. Setelah mencurinya, mereka mengubur makanan tsb, dan pergi lagi.
7. Burung Heriang:
Burung agresif dan kuat ini merupakan pencari bangkai utama, jadi sangat gak perlu mencari mangsa yang masih hidup dan membunuhnya. Mereka sering terbang tinggi di daratan untuk mencari binatang yang sudah mati dan setelah menemukannya mereka akan berpesta pora dengan bangkai tsb.
Hewan ini juga masuk kategori hewan yang paling rakus.
8. Hyena (Dubuk):
Termasuk pencuri yang sangat berani dan tak tau malu, hyena merupakan hewan yang bisa “mengusir” singa dari mangsa mereka sendiri. Dengan geng sebanyak 80 ekor hyena, mereka mampu melakukan itu. Kadang-kadang hyena juga senang berburu secara kolektif, saat mencuri pun gitu.
9. Kera Rhesus:
Kera rhesus bisa beradaptasi dengan manusia di kota. Membuat mereka menjadi sangat dekat dengan manusia, sehingga mereka pun menjadi suka mencuri. Bukan ide yang bagus untuk meninggalkan sekantong makanan di rumah atau dengan konsekuensi agan akan kehilangannya. Kebanyakan porsi makan dar hewan ini berasal dari hasil pencurian. Di India, hewan ini dijaga dan diberi makan di kuil mereka, kera berkaitan erat dengan Hanoman, dewa mereka.
10. Paus Sperma:
Paus yang satu ini merupakan pencuri yang paling berani di antara hewan lainnya. Di Alaska, telah banyak paus sperma yang mencuri ikan dari nelayan. Menurut nelayan, raksasa ini sering bermalas-malasan di permukaan laut seolah-olah mereka sudah tidak peduli dengan apapun yang terjadi. Ketika momen sudah tepat mereka kemudian mendekat ke nelayan dan menangkap hasil nelayan tsb.
0 comments: