Surah Muhammad (bahasa Arab: محمّد) adalah surah ke-47 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surah Madaniyah yang terdiri atas 38 ayat. Nama Muhammad sebagai nama surah ini diambil dari perkataan Muhammad yang terdapat pada ayat 2 surah ini.
Pada ayat 1, 2 dan 3 surah ini, Allah membandingkan antara hasil yang diperoleh oleh orang-orang yang tidak percaya kepada apa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w dan hasil yang diperoleh oleh orang-orang yang tidak percaya kepadanya. Orang-orang yang percaya kepada apa yang dibawa oleh Muhammad SAW. merekalah orang-orang yang beriman dan mengikuti yang hak, diterima Allah semua amalnya, diampuni segala kesalahannya. Adapun orang-orang yang tidak percaya kepada Muhammad s.a.w adalah orang-orang yang mengikuti kebatilan, amalnya tidak diterima, dosa mereka tidak diampuni, kepada mereka dijanjikan azab di dunia dan di akhirat.
Surah ini dinamakan juga dengan Al-Qital yang berarti Peperangan, karena sebagian besar surah ini mengutarakan tentang peperangan dan pokok-pokok hukumnya, serta bagaimana seharusnya sikap orang-orang mukmin terhadap orang-orang kafir.
- Keimanan
- Orang yang mati syahid akan masuk surga
- Balasan yang disediakan di akhirat bagi orang-orang yang takwa dan orang-orang yang durhaka
- Keesaan Allah.
- Hukum-hukum
- Menumpas musuh pada permulaan peperangan (sebelum gejala-gejala kemenangan),
- menawan mereka kalau telah kelihatan gejala-gejala kemenangan,
- membebaskan tawanan itu dengan menerima tebusan atau tidak.
- Larangan mengajak damai apabila telah nyata kemenangan.
- Lain-lain
- Allah selalu memberi cobaan kepada orang-orang mukmin, untuk mengetahui siapa yang berjihad dan siapa yang sabar
- Kehidupan dunia adalah permainan belaka dan bahwa iman dan takwalah yang menghasilkan pahala
- Allah akan menolong orang yang menolong agamanya.
Sumber: wikipedia indonesia
No comments:
Post a Comment