Dalam setiap perawatan atau perbaikan piranti elekronika khususnya pada bidang telekomunikasi atau lebih-lebih dalam perencanaan sistem atau pemeliharaan perangkat telekomunikasi, maka keberadaan parkakas penunjang haruslah yang baik dan tepat. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengetahui dan memahami berbagai piranti atau instrumen telekomunikasi tersebut. Istilah piranti dan instrumen ada yang menyebut sebagai perkakas. Antara instrumen dan sistem yang diukur tersebut seperti masalah telur dengan ayam (chicken-and-egg), mana yang dahulu dan mana yang terakhir, karena instrumen digunakan untuk merancang dan memperbaiki sistem sedangkan sistem juga digunakan untuk membuat instrumen.
Dalam merancang atau memperbaiki sistem telekomunikasi elektronika diperlukan perkakas atau perangkat untuk membuat desain, memperbaik atau hanya untuk pengujian. Instrumen- instrumen yang digunakan dalam sistem telekomunikasi sangat banyak macam, bentuk dan fungsinya. Dari yang paling sederhana sampai yang paling komplek dengan harga yang tidak murah. Instrumen tersebut tentunya sangat perlu untuk diketahui tentang bagaimana penggunaan yang benar. Dengan demikian apabila penggunaan instrumen
sesuai dengan petunjuk pemakainya maka instrumen tersebut dapat mencapai efisiensi yang maksimal.
Perkakas dan instrumen yang digunakan berkaitan dengan bidang telekomunikasi dikategorikan dalam tiga jenis. Ketiga jenis itu adalah sebagai berikut:
1. Perkakas manual
2. Perkakas elektrik
3. Perkakas komputer
Perkakas manual adalah
peralatan-peralatan teknik yang digunakan secara manual. Artinya bahwa perlatan itu hanya dapat dipakai dengan bantuan tenaga manusia. Penggunaan perkakas ini dalam bidang telekomunikasi sangat penting dan cukup membantu.
Perkakas elektrik adalah semua peralatan yang digunakan dalam bidang telekomunikasi dengan bantuan tenaga listrik. Peralatan ini tidak dapat bekerja bila tidak dicatu dengan aliran listrik. Selain tenaga listrik dapat juga digunakan sumber catu tenaga yang lain yaitu batere atau aki (accumulator). Perkakas komputer adalah peralatan atau piranti yang bekerja dengan prinsip-prinsip komputer. Prinsip komputer merupakan suatu proses peng-olahan, manipulasi, penyimpanan dan berbagai fungsi lain yang bekerja dengan piranti elektronika digital.
Perkakas- Perkakas Manual
Tool Kits
Alat bantu yang diperlukan dalam pembuatan dan atau reparasi sistem telekomunikasi ada berbagai macam jenis. Peralatan ini kebanyakan adalah peralatan tangan dan bentuknya relatip kecil. Dalam membuat maupun memperbaiki sebuah rangkaian sistem telekomunikasi membutuhkan peralatan ukur juga peralatan seperti solder yang baik, cutter, catut, pinset, dan perkakas konstruksi lainnya. Berbagai peralatan tersebut disesuaikan dengan pekerjaan yang akan diselesaikanya. Semua disesuaikan untuk pekerjaannya. Peralatan ini biasanya sudah dalam bentuk toolset yang isinya lengkap dengan berbagai perlengkapan seperti solder, tang, pinset, obeng dan lain sebagainya. Dengan toolset ini akan lebih mudah dalam menyimpan dan biasanya sudah disesuaikan dengan kebu-tuhan serta harganya juga jauh lebih murah dibandingkan dengan pembelian satu demi satu peralatan.
Seperti yang terlihat pada gambar di bawah, tool kit tersebut dalam istilah asingnya disebut Network Maintainence Kit dengan merek dagang Eclipse Model 500-006. Secara lengkap peralatan yang ada pada tool kit terdiri dari:
1. IC extractor
2. Folding hex wrench
3. 6" adjustable wrench
4. 6" forceps
5. Inspection mirror
6. Mini-flashlight
7. Desoldering pump
8. 5" diagonal cutter
9. 5" snipe nose pliers
10. Wire stripper (AWG 30-20)
11. Modular plug crimper
12. Rotary coax stripper
13. Coax crimper
14. Assorted screwdrivers
15. Soldering iron (operates at 120V AC)
16. Zipper bag.
Meter beroda (Measuring Wheel)
Meter beroda merupakan alat ukur jarak yang menggunakan roda. Bila roda berputar, maka secara otomatis jarak yang telah dilalui roda dapat diketahui panjangnya. Meter jenis ini sangat berguna apabila kita ingin menggelar (menanam atau memasang) kabel telepon. Keunggulan penggunaan meter beroda adalah kemudahannya dalam mengukur jarak dengan mengikuti lekukan permukaan tanah. Ada dua jenis meter beroda, yaitu :
a. Meter beroda pengukur jarak pendek
Meter beroda untuk jarak pendek ini ekonomis dan bisa dijalankan secara mudah. Karena bentuknya kecil terutama pada roda, sehingga bisa disimpan pada tempat penyipanan dengan mudah. Meteran ini bisa digunakan untuk mengukur jarak hingga 3 kilometer.
b. Meter beroda pengukur jarak jauh
Meter beroda untuk jarak jauh biasanya lebih banyak digunakan di luar ruangan. Tampilan hasil ukur terdiri dua pilihan yaitu berupa angka analog atau angka digital 5 digit. Dengan tampulan digital, pembacaan hasil ukur jarak lebih mudah. Meter jenis ini mampu mengukur jarak hingga lebih dari 3 kilometer. Hal ini dimungkinkan karena mem-punyai
roda yang lebih besar.
Dengan menggunakan meter beroda kita bisa melakukan pengukuran secepat kita berjalan. Salah satu contoh meter beroda adalah dengan merek Marksman Distance Measuring Wheel seri 55154C.
Spesifikasi yang ditawarkan adalah sebagai berikut :
a. Keakuratan pengukuran hingga kurang lebih 1” untuk setiap pengukuran 30 meter sesuai dengan kondisi lapangan
b. Pengukuran jarak dapat dilakukan mencapai hingga 3000 m
c. Perangkat roda ringan dan akurat
d. Jumlah angka penghitung 5 digit
e. Pengaturan dan pembacaan mudah dilakukan Untuk pekerjaan seperti, menghitung kebutuhan kabel telepon dan tanah yang harus digali untuk penanaman kabel, meter beroda
ini sangat ideal digunakan.
Cara penggunaan meter beroda (measuring-wheel) :
a. Menyiapkan meter beroda
b. Angka penunjuk diatur pada posisi awal nol
c. Gagang meter dipegang kemudian roda diletakkan di atas tanah.
d. Panjang gagang disesuaikan dengan kenyamanan.
e. roda dijalankan sesuai dengan lekukan tanah.
f. Hasil pengukuran dibaca dengan melihat pada angka penunjuknya.
Perkakas-perkakas elektrik
Perkakas elektrik sebagai alat bantu untuk bidang telekomunikasi sangat beragam dan jumlahnya juga cukup banyak. Dengan perkakas ini, seorang teknisi dengan mudah melakukan pekerjaannya. Berikut ini ditunjukkan beberapa contoh perkakas tersebut.
Solder Rangkaian
Dalam membuat sebuah rangkaian perlu adanya penyambungan antara dua titik komponen atau lebih. Penyambungan ini menggunakan timah solder sebagai bahan perekatnya. Penyolderan atau pematrian dapat dilakukan dengan mudah, Keterampilan- keterampilan ini bersifat dasar dan sederhana untuk dipelajari. Solder adalah suatu campuran logam atau metal yang mempunyai titik-lebur relatif rendah. Hal ini digunakan merekatkan komponen-komponen dengan papan rangkain sehingga membentuk suatu gabungan rangkaian
yang sesuai dengan gambar skematik. Timah solder tersedia dalam bentuk strand solder (kumparan berbentuk kawat) atau solder paste (timah solder yang dilekatkan ke luar dengan suatu penyemrot). Ada dua alat penyolderan kategori dasar yaitu the standard soldering iron dan rework station.
Power Supply
Selain komponen-komponen tersebut di atas, dalam melakukan pengujian maupun perawatan sistem telekomunikasi diperlukan komponen yaitu power supply. Power supply ini sangat penting, karena jika tidak ada komponen ini, tidak mungkin pengujian bisa dilakukan. Power supply dapat diambilkan dari komponen yang terpisah, sepert adaptor atau baterai, tetapi juga dapat diambilkan dari komponen lain seperti pada socket USB pada komputer PC. Dalam pengujian maupun perawatan sistem telekomunikasi tentunya harus
memilih power supply yang digunakan. Pemilihan ini biasanya berdasarkan terhadap kebutuhan arus. Gambar sebuah power supply dapat dilihat seperti di samping ini.
Piranti-Piranti Ukur
Sistem telekomunikasi banyak terkait dengan penggunaan frekuensi tinggi. Frekuensi ini biasanya diterapkan pada komunikasi line of sight atau komunikasi nirkabel. Hal ini akan membawa kenyataan pada instrumen yang digunakan untuk merancang, menguji maupun untuk memperbaiki sistem telekomunikasi yang harus sesuai dengan sistem tersebut. Instrumen atau piranti ukur yang digunakan dalam bidang telekomunikasi mempunyai tampilan analog atau digital. Beberapa piranti atau instrumen untuk pengujian dalam sistem
telekomunikasi juga banyak ragamnya. Instrumen-instrumen itu adalah :
- Oscilloscopes (osiloskop)
- Power Supplies (catu daya)
- Spectrum Analyzers (penganalisis spektrum)
- Network Analyzers (penganalisis jaringan)
- RF Measurement (pengukur frekuensi tinggi)
- Signal Generators (pembangkit sinyal/gelombang)
- Multimmeter
- Data Acquisition (akuisisi data)
- LCR/Impedance (pengukur impedansi atau LCR)
- Logic Analyzer (penganalisis rangkaian logika)
- Power Sources (sumber daya)
- Pulse Generator (pembangkit pulsa)
- Electronic Load (beban elektronik)
- Frequency Counter (pencacah frekuensi)
- AC Power Analyzer
(penganalisis daya AC)
- Audio Analyzer (penganalisis rangkaian audio)
- Hipot/Electrical Safety
(keselamatan terhadap tegangan tinggi)
- Precision Sources (sumbersumber daya akurat)
- TV and Video (pengukuran televisi dan video)
- RF Accessories (perlengkapan frekuensi tinggi)
- Connectivity/Software, Fiber Optic, Semiconductor (sambungan-sambungan atau perangkat lunak untuk serat optik dan semikonduktor)
- RF Signal Generators (pembangkit sinyal frekuensi tinggi)
Uraian di bawah ini akan menjelaskan berbagai macam instrumen yang digunakan dalam sistem telekomunikasi baik pengujian maupun perbaikan.
Multimeter
Multimeter banyak digunakan untuk mengukur arus dan tegangan. Alat ukur ini sangat penting dalam menguji dalam pembuatan rangkaian. Selain digunakan untuk mengukur arus dan tegangan juga dapat digunakan untuk mengetahui sambungan penghantar apakah putus ataukah tidak.
Alat ini juga digunakan untuk mengetahui besarnya nilai tahanan sebuah resistor, menguji diode maupun transistor. Karena banyaknya fungsi dari alat ini maka sangat dibutuhkan dalam merancang rangkaian elektronika khususnya rangkaian yang akan dikomunikasikan dengan komputer baik dengan komunikasi secara serial maupun secara paralel.
Source: http://crayonpedia.org/
No comments:
Post a Comment