Hewan yang tergolong serangga ini selama ini baik baik saja , namun karena ada yang nggak beres di lingkungan akibat ulahnya manusia juga .....akhirnya seperti karma hehe
- Tomcat ( Paederus sp) Si Ganas Yang sebenarnya biasa saja kini popular
- Beberapa hari ini masyarakat di hebohkan dengan berita ‘horor’ serangan serangga tomcat yang hingga selasa kemarin ( 20 maret 2012) memakan korban 103 warga dan dirawat di 13 Puskesmas di Kota Surabaya akibat kulitnya terbakar atau melepuh.
- Tapi ternyata diusut usut dari refrensi buku buku entomologi ternyata si Ganas ini (Tomcat) tidak sejahat yang diberitakan
- "Serangga tomcat ini lebih banyak manfaatnya dari pada mudarotnya (bahayanya)
- Habitat asli tomcat adalah di dalam tanah di tempat-tempat yang lembab, seperti di galengan sawah, tepi sungai, daerah berawa dan hutan.
- Telurnya diletakkan di dalam tanah, begitu pula larva dan pupanya hidup dalam tanah.
- Setelah dewasa (menjadi kumbang) barulah serangga ini keluar dari dalam tanah dan hidup pada tajuk tanaman.
- "Bisa jadi pemukiman dibangun di wilayah tempat perkembangbiakan kumbang tomcat, misalnya di dekat persawahan atau di pinggiran dekat hutan yang lembab atau tempat berawa.
- Dipastikan dari sinilah cerita popular ini muncul , pada kondisi ini kumbang pada malam hari akan berdatangan ke perumahan karena tertarik cahaya lampu
- Tomcat muncul di pemukiman warga karena terganggunya ekosistem akibat ulah manusia yang melakukan perburuan tokek sehingga tokek menjadi langka.
- Padahal tokek adalah pemangsa tomcat.
- Kedua, kumbang yang termasuk dalam Ordo Orthoptera dan Famili Staphylinidae yang terbagi menjadi empat jenis yakni Ocypus sp., Tachyporus Obtusus, Ocypus Olens dan Paederus Littoralissebenarnya biasa aja, ia ada sejak alam ini ada .
- Tomcat dalam bahasa Inggrisnya disebut "rove beetle" atau kumbang penjelajah atau pengelana, karena selalu aktif berjalan-jalan.
- Disebut tomcat, karena bentuknya sepintas seperti pesawat tempur Tomcat F-14
- Tomcat ini adalah sahabat manusia dalam mengendalikan hama wereng coklat.
- Kumbang ini juga yang mengendalikan populasi hama di pertanaman kedelai, jagung, kapas, tebu dan sejenisnya (Biological Control)
- Ketiga, tindakan pembasmian terhadap tomcat dengan cara penyemprotan tidak dibenarkan guna menjaga kelangsungan ekosistem.
- “Selain sangat bermanfaat bagi petani, penyemprotan di rumah lebih berisiko menggangu kesehatan penghuni rumah,”
- Keempat, masyarakat tidak perlu khawatir dengan serangan tomcat karena selama ini hama asli Indonesia tersebut juga ada di sejumlah negara, seperti Malaysia. Tetapi tidak pernah menyerang manusia.
- “Serangga tersebut tidak akan menyerang manusia selama dirinya tidak diganggu. karena serangga tersebut akan mengeluarkan racunnya bila ia merasa terancam,
- Jika tomcat merasa terganggu, dia "menyerang" organisme pengganggunya itu dengan cara menusukkan sejenis nozzle tajam ke kulit penyerang dan mengeluarkan eksudat‘aederin’: (C24 H43 O9) yang dapat melumpuhkan.
- Kehadiran eksudat itu di dalam tubuh manusialah yang kemudian menimbulkan efek "luka bakar" yang menyengat.
- Serangga paederus Tom cat bersimbiosis dengan bakteri endosimibion dari genus pseudomonas yang ada di dalam darah paederus.
- Serangga yang bersifat infektif membawa bakteri itu adalah serangga berjenis kelamin betina.
- Serangga betina yang infektif membawa bakteri tersebut haemolymphnya mengandung paderin yang bersifat racun,
- Kelima, bila tidak ingin disengat jangan membunuh Tomcat.
- Jika Tomcat hinggap di kulit usir kumbang itu secara hati-hati dengan cara meniupnya atau mengusirnya dengan potongan kertas.
- Membunuh atau memencetnya hanya akan membuat kumbang menggit dan mengeluarkan racunnya. • Keenam, Bila sudah terlanjur tersengat.
- “Segeralah mencucinya dengan sabun dan kalau perlu ke dokter untuk meminta resep obat yang pas untuk menangkal racunnya,”
- Bahaimana agar terhindar dari serbuan Tomcat
- Matikan lampu atau meredupkan lampu:
- Padamnya lampu ini akan mengurangi berdatangannya kumbang ini ke rumah karena tertarik cahaya lampu.
- Menutup pintu dan jendela dengan rapat-rapat agar kumbang tomcat tidak masuk ke rumah.
- Hindari duduk atau ngobrol di bawah lampu yang di atasnya banyak didatangi kumbang tomcat.
- Jika ada kumbang tomcat menempel pada tubuh atau pada pakaian yang sedang dipakai, jangan sekali-kali memegangnya atau membunuhnya.
- Usir kumbang tadi secara hati-hati dengan cara meniupnya atau mengusirnya dengan potongan kertas.
- Apabila seseorang secara tidak sengaja kumbang ini terpijit dan cairannya menempel pada kulit, segera bilas dengan air sabun beberapa kali.
- Begitu pula bila cairan kumbang ini menempel pada baju atau seprei, agar segera dicuci.
- Umumnya gejala muncul 24 jam setelah kulit terkena cairan tubuh kumbang.
- Bila gejalanya parah segera pergi ke dokter untuk berobat. OK
Note : Apapun yang diciptakan Tuhan dengan Kun Fa Ya Kun nya selalu pasti berarti bagi lingkungan
Ini telah direalisasikan di Perancis Tom Cat digunakan sebagai perangko yang hingga kini berlaku.
sumber:
No comments:
Post a Comment