Tumbuhan suplir merupakan tumbuh-tumbuhan yang berkembang biak dengan spora
- Tumbuhan Suplir dimasukkan dalam golongan tumbuhan paku-pakuan (Pteridophyta)
- Tumbuhan ini masuk kedalam kelaompok Pterudophyta karena sudah dapat dibedakan antara batang, daun, dan akar.
- Pada umumnya hidup di atas tanah dengan cara bergerombol dan mempunyai akar serabut yang ujung akarnya dilindungi kaliptra.
- Kebanyakan hidup di tempat-tempat yang terlindung (sahdefern).
- Paku tanah atau suplir telah memiliki organ tubuh yang sesungguhnya seperti akar, batang dan daun.
- Berdasarkan fungsi daun pada tumbuhan paku suplir ini ada dua macam jenis daun
- Daun tropophyl (daun untuk fotosintesis saja / Daun steril )
- Daun sporophyl (daun penghasil spora/ daun fertil ).
- Berdasarkan ukurannya tumbuhan paku suplir ada dua macam jenis daun
- Daun Makrophyl
- Daun Mikrophyl
Daun Makrophyl
- Ukurannya lebih besar
- Menyirip ganda sampai beberapa kali dengan urat-urat yang bebas, rapat, dan pendek
- Daun yang makrofil (berdaun besar) dengan posisi yang berseling-seling serta daun yang menyerupai kipas.
- Bentuk daunnya bulat telur (membulat), persegi panjang, delta, jajar genjang, dan belah ketupat.
- Susunan daun tumpang tindih ,bersirip tunggal, bersirip ganda, ada juga susunan daunnya pada bagian bawah besar sedang pada bagian ujungnya mengecil sehingga mirip ekor.
- Tekstur daun biasanya lembut dan tipis, tetapi ada juga yang keras dan kaku, dan umumnya berwarna hijau mengkilap.
- Pada bagian daun terdapat tulang daun dan telah mempunyai mesofil (daging daun).
- Tangkai daun gundul sekitar 10-20 cm.
- Anak daun penempatannya bersaing sepanjang poros sirip.
- Daun memiliki mesofil (daging buah), jaringan bunga karang, jaringan tiang dan jaringan daun.
AKAR
- Akar dari tumbuhan ini merupakan rimpang tegak, yang akar sejatinya semakin menaik atau memanjat.
- Akar berupa rhizome beruas pendek yang muncul akar-akar berupa serabut.
- Pada ujung akar dilindungi oleh kaliptra atau tudung akar.
- Di belakang kaliptra terdapat titik tumbuh berupa sebuah sel yang berbentuk bidang empat, yang kearah luar membentuk sel-sel kaliptra, sedangkan jika menuju kearah dalam membentuk sel-sel akar.
BATANG
- Batang tanaman suplir hitam mengkilat berduri tegak atau semi tegak dan dijumpai sisik-sisik yang lunak atau keras.
- Batang bercabang-cabang dan berupa tongkat (rhizome) yang terdapat banyak daun dengan tingginya sekitar 0,25-1,3 m.
- Susunan anatomi batang terdiri dari epidermis, korteks dan stele. Pada ujung batang terdapat jaringan meristematik yang membentuk akar dan batang.
STRUKTUR BATANG
Dalam penampang melintang batang tampak bagian-bagian:
- Epidermis : terdapat jaringan penguat.
- Korteks : banyak mengandung ruang antar sel.
- Silinder pusat : terdiri atas xylem dan floem yang membentuk berkas pengangkut yang konsentris.
SPORA
- Spora terbentuk di dalam kotak spora atau sporangium sebagai alat reproduksinya yang terkumpul dalam sorus.
- Sorus yang bentuknya bermacam-macam dan dilindungi selaput yang disebut insidium yang terletak pada tepi daun yang terlipat ke bawah dan mempunyai annulus sebagai mekanisme pengeluaran spora.
- Sorus yang masih muda terlindung oleh selaput indusium.
- Paku suplir mempunyai sorus bangun ginjal, jorong atau bangun garis, terletak pada tepi daun yang terlipat ke bawah berfungsi sebagai indisium.
METAGENESIS
- Siklus hidup tanaman suplir dimulai dari tanaman yang sudah dewasa yaitu ditandai dengan jatuhnya spora yang telah matang atau melompat ke luar dari kotak spora.
- Apabila spora tersebut jatuh di tempat yang cocok (tanah yang subur), maka spora itu akan tumbuh menjadi suatu badan/lembaran hijau yang disebut prothallium (prothallus).
- Prothallus ini biasanya berklorofil, sehingga bisa berasimilasi.
- Sedang untuk mengambil makanannya dari dalam tanah prothallus ini akan menggunakan rhizoidnya.
- Pada prothallus ini akan terbentuk gametangium yakni berupa antheridia yang menghasilkan spermatozoid dan archogenium menghasilkan sel telur.
- Selanjutnya dengan perantaraan medium air yang ada disekitar prothallus, spermatozoid akan bergerak menuju archogonium.
- Pertemuan dua sel kelamin ini akan menghasilkan zigot.
- Kemudian zigot ini akan terus berkembang membelah diri dan akhirnya terbentuklah sporophit muda.
- Sporophit muda inilah yang akan tumbuh terus menjadi tumbuhan paku yang kemudian akan menghasilkan spora kembali.
KLASIFIKASI
- Kingdom : Plantae
- Divisio : Pterodophyta
- Classis : Filicinae
- Ordo : Polypodiales
- Familia : Polypodiceae
- Genus : Adiantum
- Spesies : Adiantum cuneatum
BERIKUT DISERTAKAN KARAKTER TUMBUHAN PAKU
Penyertaan ini dilakukan untuk meyakinkan bahwa suplir benar benar tumbuhan paku hehe
Penyertaan ini dilakukan untuk meyakinkan bahwa suplir benar benar tumbuhan paku hehe
- Tumbuhan paku (atau paku-pakuan, Pteridophyta atau Filicophyta),
- Tumbuhan paku adalah satu divisio tumbuhan yang telah memiliki sistem pembuluh sejati (kormus) tetapi tidak menghasilkan biji untuk reproduksinya.
- Kelompok tumbuhan ini masih menggunakan spora sebagai alat perbanyakan generatifnya, sama seperti lumut dan fungi.
- Tumbuhan paku (Pteridophyta) adalah divisi dari kingdom Plantae yang anggotanya memiliki akar, batang, dan daun sejati, serta memiliki pembuluh pengangkut.
- Tumbuhan paku sering disebut juga dengan kormofita berspora karena berkaitan dengan adanya akar, batang, daun sejati, serta bereproduksi aseksual dengan spora.
- Tumbuhan paku yang mudah kita lihat merupakan bentuk fase sporofit.karena menghasilkan spora
- Tumbuhan paku juga disebut sebagai tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta) karena memiliki pembuluh pengangkut yaitu xilem dan floem.
- Xilem adalah pembuluh pengangkut senyawa anorganik berupa air dan mineral dari akar ke seluruh bagian tumbuhan.
- Floem adalah pembuluh pengangkut nutrien organik hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.
- Jadi Tumbuhan paku juga disebut sebagai tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta) karena memiliki pembuluh pengangkut.
- Tumbuhan paku tersebar di seluruh bagian dunia, kecuali daerah bersalju abadi dan daerah kering (gurun).
- Total spesies yang diketahui hampir 10.000 (diperkirakan 3000 di antaranya tumbuh di Indonesia), sebagian besar tumbuh di daerah tropika basah yang lembab.
- Tumbuhan ini cenderung tidak tahan dengan kondisi air yang terbatas, mungkin mengikuti perilaku moyangnya di zaman Karbon, yang juga dikenal sebagai masa keemasan tumbuhan paku karena merajai hutan-hutan di bumi.
- Serasah hutan tumbuhan pada zaman ini yang memfosil sekarang ditambang orang sebagai batu bara.
- Salah satu anggota dari Pteridophyta ialah
- Classis Lycopodiinae ( paku kawat atau paku rambat ). Merupakan tumbuhan liar di pinggir-pinggir jalan, semak belukar atau di hutan-hutan,sering memanjat di pohon. Tumbuh dari dataran rendah sampai pegunungan dari ketinggian 100 m sampai 2.000 m di atas permukaan
- Classis : Filicinae yang kita bahas ini OK
Manfaat apa yang bisa diambil dari tanaman paku ?
Sebagai tanaman hiasan :
- Platycerium nidus (paku tanduk rusa)
- Asplenium nidus (paku sarang burung)
- Adiantum cuneatum (suplir)
- Selaginella wildenowii (paku rane)
Sebagai bahan penghasil obat-obatan :
- Asipidium filix-mas
- Lycopodium clavatum
Sebagai sayuran :
- Marsilea crenata (semanggi)
- Salvinia natans (paku sampan = kiambang)
Sebagai pupuk hijau :
- Azolla pinnata bersimbiosis dengan anabaena azollae (gangang biru)
Sebagai pelindungan tanaman di persemaian :
- Gleichenia linearis
Sebagai sumber bahan baku pembentukan batu bara :
- Tumbuhan paku yang sudah mati pada zaman purba.
sumber:
No comments:
Post a Comment