[UNIKNYA.COM]: Pusaran angin yang
diciptakan, luar biasa besarnya. Ditambah lagi suara rotor yang
bergemuruh memekakan telinga. Itulah sedikit gambaran
helikopter-helikopter terbesar, yang hendak lepas landas mengangkasa.
Dibuat sebagian besar untuk melakukan aktifitas angkut berat ke
zona-zona yang tak mungkin dicapai oleh kendaraan darat. Berikut
ulasannya:
1. CH-47 Chinook
Boeing CH-47 Chinook adalah helikopter
angkat berat Amerika bermesin ganda. Kecepatan maksimalnya 170 knot
(196 mph, 315 km/jam) lebih cepat daripada helikopter pada umumnya.
Keberadaannya segenerasi dengan C-130 Hercules dan UH-1 Iroquois, yang
sampai saat ini masih diproduksi dengan lebih dari 1.179 unit telah
dibuatPeran utamanya meliputi gerakan pasukan, artileri dan menopang
pasokan logistik ke medan perang. Chinook awalnya dirancang dan
diproduksi oleh Boeing Vertol di awal tahun 1960. Helikopter ini
sekarang diproduksi oleh Boeing Rotorcraft Systems. Chinooks telah
dijual ke 16 negara, dimana US Army dan Royal Air Force menjadi
pengguna terbesar.
2. Fairey Rotodyne
Fairey Rotodyne adalah helikopter tahun
1950-an milik Inggris yang dirancang dan dibangun oleh Fairey Aviation
dan ditujukan untuk aplikasi komersial dan militer. Selain rotor
utamanya yang berfungsi untuk keperluan lepas landas, helikopter ini
juga dilengkapi dua mesin jet turboprop pada rentang sayapnya. Meski
menjanjikan dalam konsep dan sukses dalam uji coba, program ini akhirnya
dibatalkan karena kebijakan politik dan kurangnnya order komersial yang
dikarenakan suara kebisingan yang ditimbulkan dari rotor utama.
3. XH-17
XH-17 atau “Bangau Terbang” adalah
proyek helikopter pertama untuk divisi helikopter Hughes Aircraft. XH-17
memiliki rotor utama yang dilengkapi dua baling-baling dengan diameter
134 kaki (41 m), mampu terbang dengan berat kotor lebih dari 50.000
pound (23.000 kg). XH-17 adalah helikopter angkat berat yang dirancang
untuk mengangkat beban lebih dari 15 metrik ton. Untuk mempercepat
pembangunan, beberapa bagian dari XH-17 diambil dari beberapa komponen
pesawat lain. Roda depannya dari B-25 Mitchell dan roda belakang dari
Skymaster C-54. Tangki bahan bakarnya diambil dari pesawat pembom
Superfortress B-29. Sedangkan kokpit dari Waco CG-15 dan rotor ekor dari
Sikorsky H-19. Pada tahun 1948 XH-17 mulai terbentuk. Helikopter
raksasa diuji di Culver City, California dan hingga kini masih memegang
rekor dengan rotor terbesar di dunia. Hanya satu unit dibangun, karena
pesawat itu terlalu rumit dan tidak efisien untuk menjamin pengembangan
lebih lanjut. Dua mesin General Electric J35 turbojet digunakan, dengan
daya jangkau hanya 40 mil (64 km).
4. Mil Mi-6
Mil Mi-6 adalah helikopter buatan Rusia
yang diproduksi oleh biro Mil yang dipimpin oleh Mikhail L. Mil. Keluar
pertama kali pada September 1957 dan merupakan salah satu helikopter
yang terbesar di dunia, disandangnya sampai muncul penggantinya pada
awal 1980-an, Mil Mi-26 Halo. Helikopter Mil Mi-6 adalah helikopter yang
dirancang berdasarkan persyaratan teknis bersama antara biro militer
dan sipil. Mesinnya sendiri cukup menakjubkan, sebagai gambaran berat
rotor (baling-baling) utama dan gearbox Soloviev R-7 mencapai 3200
kilogram yang berarti lebih berat dari berat kedua mesin turboshaft
Soloviev D-25V. Sejak produksi yang ke-30 pada 1960, Mi-6 dipasangi
variable-incidence wing. Sayap yang terletak dekat rotor utama itu,
selain sebagai stabilisator juga berguna untuk menambah daya angkat
pesawat.
Saat terbang kecepatan jelajah, sayap
itu menanggung 20 persen beban helikopter. Dengan begitu, Mi-6 dapat
melakukan rolling take-off (lepas landas dengan meluncur seperti halnya
pesawat biasa) dengan berat yang lebih besar dibandingkan dengan
vertical take-off (lepas landas secara vertikal yang dilakukan
helikopter pada umumnya). Berbagai rekor dunia dicapai oleh helikopter
ini yakni rekor dunia helikpter untuk kecepatan daya angkat, dengan
rekor kecepatan 300 km/jam (180 mph) dipecahkan dan atas prestasi itu,
Mi-6 memperoleh penghargaan Igor Sikorsky International Trophy pada
tahun 1961. Tiga tahun kemudian , dalam sirkuit tertutup 100 km, Mi-6,
kembali memecahkan rekor kecepatan 340 km/jam (211 mph), satu rekor yang
bertahan hingga tahun 1989. Helikopter ini memiliki daya angkut
internal normal 12 ton, atau 9 ton eksternal. Dengan daya angkutnya yang
besar sangat disukai oleh pihak militer.
5. Mil V-12
Mil V-12 adalah helikopter terbesar yang
pernah dibangun Mil Design Bureau, Soviet. Dilengkapi dua rotor yang
ditempatkan pada sayap kanan dan kiri heli, nama “Mi-12″ nantinya akan
menjadi nama produksi helikopter ini. Karena V-12 tidak pernah
benar-benar masuk ke produksi dan hanya dua prototipe saja yang
dibangun, maka nama “Mi-12″ tidak pernah secara resmi digunakan. Dimulai
pada prototipe V-12 pada tahun 1965 dengan tujuan mengangkat beban
tidak kurang dari 30.000 kg.
No comments:
Post a Comment