Rasio ini digunakan untuk mengukur
kinerja manajemen bank dalam mengelola modal yang tersedia untuk
menghasilkan laba setelah pajak. Semakin besar ROE, semakin besar pula
tingkat keuntungan yang dicapai bank sehingga kemungkinan suatu bank
dalam kondisi bermasalah semakin kecil.
Pemilik
bank lebih tertarik pada seberapa besar kemampuan bank memperoleh
keuntungan terhadap modal yang ia tanamkan. Alasannya adalah rasio ini
banyak diamati oleh para pemegang saham bank serta para investor di
pasar modal yang ingin membeli saham bank yang bersangkutan.
Kenaikan dalam rasio ini berarti terjadi kenaikan laba bersih dan bank yang bersangkutan. Selanjutnya, kenaikan tersebut akan menyebabkan kenaikan harga saham bank.
Kenaikan dalam rasio ini berarti terjadi kenaikan laba bersih dan bank yang bersangkutan. Selanjutnya, kenaikan tersebut akan menyebabkan kenaikan harga saham bank.
No comments:
Post a Comment