PENDAHULUAN
A. Landasan Teori
Dispersi adalah peristiwa penguraian cahaya
monokromatik menjadi cahaya polikromatik (merah, jingga,
kuning,hijau,biru,nila, dan ungu) yang disebabkan oleh perbedaan indeks bias
dari komponen- komponen warna. Cahaya polikromatik adalah cahaya yang tersusun
dari bermacam- macam warna cahaya. Cahaya ungu memiliki indeks bias terbesar
dan cahaya merah memiliki indeks bias terkecil.
Disfraksi adalah peristiwa lenturan gelombang
cahaya yang terjadi ketika gelombang cahaya melewati celah sempit. Difraksi
cahaya dapat terjadi jika cahaya melalui celah tunggal. Difraksi pada celah
tunggal dapat mengakibatkan pola difraksi Franhoufer. Menurut prinsip Huygens
tiap bagian celah berlaku sebagai sumber gelombang.
B. Tujuan
- Menentukan panjang gelombang cahaya monokromatis
dengan kisi difraksi
- Menyelidiki disperse (peruraian warna cahaya) dengan
menggunakan prisma
C. Alat dan Bahan
- Kisi difraksi
- Mistar
- Layar
- Laser
- Prisma
D. Cara Kerja
1. Ukur jarak
antara kisi difraksi dengan layar.
2. Sorotkan
cahaya dari salah satu arah kisi ke arah layar.
3. Ukur jarak
pusat terang dengan titik di sebelahnya.
4. Hitung
besarnya
5. Untuk
percobaan disperse, letakkan prisma di depan layar.
6. Sinari
prisma menggunakan cahaya laser dari sisi kiri, kanan, dan depan.
7. Lihatlah
spectrum warna yang terjadi.
E. Hasil Pengamatan
N
|
Xkiri
|
Xkanan
|
Xrata-rata
|
L
|
|
N1
|
5
|
5
|
5
|
10
|
1/10
|
N2
|
2
|
2
|
2
|
1/20
|
|
N3
|
1/2
|
1/2
|
1/2
|
1/30
|
Arah
|
Warna yang terjadi
|
Kanan
|
Mejikuhibiniu
|
Kiri
|
|
Depan
|
BAB II
PEMBAHASAN
Cahaya dapat mengalami difraksi
(lenturan) jika melewati celah sempit (kisi). Panjang gelombang sinar laser
dipengaruhi oleh jarak 2 celah, sudut revolusi dan orde.
Bahwa penguraian cahaya oleh prisma apabila
diputar sesuai dengan arah jarum jam akan menghasilkan warna yang berbeda, dan
sebaliknya apabila diputar berlawanan dengan arah jarum jam menghasilkan warna
yang berbeda pula.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Semakin besar jaraknya, maka semakin besar
lamdanya.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
No comments:
Post a Comment