Sunday, June 20, 2010

Rangka Tubuh Manusia

  1. RANGKA TUBUH MANUSIA

Tubuh kita dapat berdiri tegak karena ditunjang oleh rangka. Rangka yang terletak di dalam tubuh disebut rangka dalam (endoskeleton). Rangka yang terletak di luar tubuh disebut rangka luar (eksoskeleton).

Rangka tubuh manusia disusun oleh 3 jenis jaringan, yaitu jaringan tulang keras, jaringan tulang rawan, dan jaringan ikat sendi (ligamen). Tulang penyusun rangka berjumlah ± 206, jumlah yang pasti ditentukan oleh umur. Tulang merupakan jaringan yang hidup. Ia dapat tumbuh dan memerlukan makanan. Penyusunnya terdiri dari sel-sel tulang, zat kapur (kalsium), fosfor, dan zat perekat (collagen).

  1. GUNA RANGKA

Secara umum dapat dirinci sebagai berikut :

  1. Untuk menegakan tubuh serta menentukan bentuk tubuh.
  2. Melindungi jaringan lunak yang mudah rusak, misalnya otak, jantung, paru,hati, dan jaringan saraf tulang belakang.
  3. Tempat melekatnya otot-otot rangka.
  4. Tempat pembentukan sel-sel darah merah, keping darah, dan sel darah putih.
  5. Bersama-sama dengan otot merupakan alat gerak. Rangka disebut alat gerak pasif, sedangkan otot disebut alat gerak aktif.
  6. Tempat menyimpan dan mengatur Ca dan P.
  1. SUSUNAN RANGKA TUBUH MANUSIA

Tulang penyusun rangka tubuh, dapat dibagi kedalam 3 kelompok, yaitu kelompok tulang penyun rangka kepala (tengkorak), kelompok tulang penyusun rangka badan, dan kelompok tulang penyusun rangka anggota gerak (kaki dan tangan).

  1. Rangka Kepala

Rangka kepala dibagi menjadi rangka tengkorak (cranial) dan tulang wajah (fasial). Tulang tengkorak tersusun dari 8 tulang yang kuat dan rata dengan sisi berbentuk zig-zag. Tulang-tulang yang dimaksud adalah :

  1. Tulang dahi (frontal) (1 buah)
  2. Tulang ubun-ubun (parietal) (2 buah)
  3. Tulang tengkorak belakang (occipital) (1 buah)
  4. Tulang baji (sphensid) (2 buah)
  5. Tulang pelipis (temporal) (2 buah)

Tulang wajah tersusun dari 14 tulang yaitu:

  1. Tulang ramang atas (maxilla) (2 buah)
  2. Tulang rahang bawah (mandibula) (2 buah)
  3. Tulang pipi dengan lengkung pipi (zeapromaties) (2 buah)
  4. Tulang lanit-langit (palatun) (2 buah)
  5. Tulang hidung (nasal) (2 buah)
  6. Tulang air mata (laerimal) (2 buah)
  7. Tulang mata bajak (1 buah)
  8. Tulang lidah (1 buah)
  1. Rangka Badan

Rangka badan Berfungsi sebagai pelindung organ-organ tubuh yang terletak dalam rongga badan, misalnya jantung dan paru. Rangka badan tersusun oleh tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk, gelang bahu, dan gelang pinggul.

Tulang belakang merupakan sumbu dari badan, dan berhubungan dengan tengkorak, sering disebut tulang punggung (vertebral column) atau tulang pendukung pusat tubuh (spiral column) jumlah tulang belakang ada 33 ruas tulang punggung (vertebra) yang terbagi lagi menjadi :

  1. Tulang leher (7 ruas), ruas yang pertama tulang atlas, yang kedua tulang pemutar.
  2. Tulang punggung (12 ruas), ruas-ruas tulang punggung lebih kecil dan sulit digerakan. Pada masing-masing ruasnya melekat tulang rusuk.
  3. Tulang ekor (4 ruas), keempat ruas tulang ekor ini juga menyatu membentuk tulang ekor (coccyx)

Masing-masing ruas tulang belakang terbuat dari tulang spons yang berisi sumsum tulang merah dan di kelilingi lapisan tulang kompak yang tipis. Tonjolan tulang menghubungkan ruas yang satu dengan ruas yang lainnya, dan di tahan di tempatnya oleh otot, tendon, dan ligamen. Keseluruhan tulang belakang melengkung membentuk huruf S.

Tulang dada, bentuknya pipih, agak lebar, panjangnya kira-kira 15 sampai 20 cm, pada bagian bawah agak mengecil. Tulang ini berhubungan dengan tulang selangka dan tulang rusuk. Tulang dada dapat dibedakan menjadi :

  1. Tulang dada atas (manabrium)
  2. Tulang dada tengah
  3. Pedang-pedangan (tonjolan xiphoid)

Tulang rusuk, jumlahnya 12 pasang. Ulang rusuk dapat kita rinci lagi menjadi :

  1. Tulang rusuk sejati (7 pasang), tulang rusuk ini disatukan ke dada oleh tulang rawan.
  2. Tulang rusuk palsu (3 pasang), tiga pasang tulang rusuk ini tidak langsung dihubungkan ke tulang dada, tetapi terlebih dahulu disatukan oleh tulang rawan.
  3. Tulang rusuk melayang (2 pasang), kedua pasang tulang rusuk ini tidak berhubungan dengan tulang dada atau dengan tulang rusuk lainnya.

Tulang gelang bahu merupakan tempat persendian dengan bahu (lengan atas), terdiri dari:

  1. Tulang selangka atau clavicula (2 buah), bentuknya seperti huruf S.
  2. Tulang belikat atau scapula (2 buah), berupa tulang pipih yang mempunyai tonjolan sehingga disebut tulang paruh gagak.

Tulang gelang panggul, merupakan tempat persendian dengan tulang paha. Tulang gelang panggul dapat kita rinci menjadi:

  1. Tulung usus (2 buah)
  2. Tulang duduk (2buah)
  3. Tulang kemaluan (2buah)
  4. Rangka Anggota Gerak

Rangka anggota gerak dapat kita rinci lagi menjadi rangka anggota gerak atas dan rangka anggota gerak bawah. Rangka anggota gerak atas terdiri dari :

  1. Tulang lengan atas (2 buah)
  2. Tulang hasta (2 buah) Searah dengan kelingking.
  3. Tulang pengumpil (2 buah) Searah dengan ibu jari.
  4. Tulang pergelangan tangan (12 buah) Masing-masing tangan 6 buah.
  5. Tulang telapak tangan (10 buah) Masing-masing tangan 5 buah.
    1. Tulang jari tengah (28 buah) Masing-masing jari 3 ruas, kecuali ibu jari hanya 2 ruas

Rangka anggota gerak bawah terdiri atas :

  1. Tulang paha (2 buah)
  2. Tulang betis (2 buah)
  3. Tulang kering (2 buah)
  4. Tulang tempurung lutut (2 buah)
  5. Tulang pergelangan kaki (14 buah), yang terbesar tulang tumit.
  6. Tulang telapak kaki (10 buah)
  7. Tulang jari kaki (28 buah)
  1. BENTUK DAN STRUKTUR TULANG
    1. Bentuk Tulang

Menurut bentuknya tulang dapat dibedakan menjadi sebagai berikut :

  1. Tulang Pipa
  2. Tulang pipih
  3. Tulang pendek
  1. Struktur Tulang

Bagian terluar tulang diliputi oleh periosteum, yaitu lapisan jaringan pengikat yang kuat, perioseteum merupakan tempat melekatnya otot dan mengandung banyak pembuluh darah yang memberikan makanan bagi tulang.

Di bawah periostium terdapat lapisan jaringan padat disebut tulang kompak. Jaringan ini jika kita amati di bawah mikroskop, akan terlihat banyak kelompok yang terdiri dari lngkaran-lingkaran yang berlapis-lapis, tiap lapisan itu mengelilingi suatu saluran kecil yang disebut saluran haves, yang berisi pembuluh darah dan saraf. Sel-sel tulang (osteosit) melekat dalam kerangka keras yang berupa lingkaran-lingkaran tersebut. Lingkaran tersebut terbuat dari serat kolagen dan diperkuat oleh mineral yang mengandung kalsium karbonat dan kalsium fosfat, Di sebelah dalam dari tulang kompak terdapat lapisan jaringan tulang spons. Pada spons terdapat garis tulang (trabecula) yang tersusun untuk menahan berat dan tekanan.

  1. HUBUNGAN ANTAR TULANG

Hubungan antar tulang disebut sendi. Jika hubungan antar tulang tersebut tidak bisa di gerakan disebut sendi mati. Jika dapat digerakan, tetapi kemungkinan geraknya sedikit sekali, disebut sendi kejur atau sendi kaku. Sedangkan yang dapat digerakan dengan bebas, disebut sendi gerak. Dalam pengertian sehari-hari sendi gerak disebut sendi atau persendian. Sendi gerak dapat dibedakan menjadi:

  1. Sendi putar (sendi guling), tulang yang satu memutari tulang yang lain
  2. Sendi engsel, geraknya hanya ke satu arah
  3. Sendi peluru, yang satu berbentuk bongol, yang satu berbentuk lekukan
  4. Sendi pelana (sendi geser), gerakan ke dua arah
  1. MENJAGA KESEHATAN TULANG

Dengan olah raga secara teratur dan pemberian kalsium dalam jumlah yang cukup.

  1. KELAINAN DAN GANGGUAN PADA TULANG DAN SENDI
    1. Kelainan dan gangguan pada sendi

Apabila sendi mengalami infeksi, rongga sendi akan diisi oleh cairan yang disebut getah radang, setiap gerakan sendi akan terasa sakit, keadaan ini disebut artitis eksudatif. Sebaliknya, hal seperti itu juga dapat mengakibatkan kekurangan minyak, sehingga pada waktu sendi digerakan seperti berderik-derik dan menimbulkan rasa sakit, keadaan ini disebut artitis sika.

Sobeknya selaput sendi disebut memar, lepasnya ujung tulang dari sendi disebut urai sendi atau dislokasi.

  1. Kelainan dan gangguan pada tulang

Tulang yang patah disebut fraktura. Patah tulang yang tidak merobek kulit disebut fraktura tertutup. Patah tulang yang sampai mencuat keluar kulit disebut fraktura tertutup. Apabila lebih dari satu patahan disebut fraktura berganda.

  1. PERCOBAAN DAN PENGAMATAN
  2. Hubungan Tinggi Badan dan Waktu

Tulang punggung dipisahkan oleh jaringan yang lunak sebagai peredam kejut. Selama siang hari, gaya gravitasi menarik tulang belakang ke bawah sebagai akibatnya cakram kehilangan air sehingga menjadi sedikit tipis. Hasilnya ketika akan tidur Anda akan sedikit lebih pendek di bandingkan dengan saat bangun tidur di pagi hari.

  1. Tulang Keras dan Tulang Rawan

Tulang akan menjadi lentur setelah mineralnya diendapkan.

Untuk membuktikannya, dengan cara memasukan tulang ayam kedalam botol yang diisi asam cuka. Setelah 3 minggu tulang akan menjadi lentur.

  1. Membuat Mitela

Membuat kain pengikat dari mitela segitiga, biasanya digunakan untuk menopang patah tulang bahu, tangan dan siku.


Sumber:

http://ear1attitude.wordpress.com/2009/11/

Ditulis oleh : khairul anas ~ All- Round About Knowledge
Anas InsideSobat sedang membaca artikel tentang Rangka Tubuh Manusia. Oleh Admin, Sobat diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya

0 comments:

Leave a Reply