Proses Berkembangnya Islam Di Indonesia
noqtahcalligraphy.indonetwork.co.id
Seni Rupa
- Tradisi Islam tidak menggambarkan bentuk manusia atau hewan.
- Seni ukir reliefberupa suluran tumbuh-tumbuhan namun terjadi pula Sinkretisme.
- Sinkretisme adalah perpaduan 2 jenis seni logam.
Aksara dan Seni Sastra
- Bahasa dan huruf Arab.
- Seni-seni sastra berikut
- Hikayat : dongeng yang berpangkal dari peristiwa atau tokoh sejarah
- Babad adalah kisah rekaan pujangga keraton
- Suluk adalah kitab yang membentangkan soal-soal tasawwuf
- Primbon adalah hasil sastra yang berisi ramalan-ramalan, keajaiban dan penentuan hari baik/buruk.
Sistem Pemerintahan
- Kerajaan-kerajaan Hindu Budha digantikan kerajaan-kerajaan Islam.
- Rajanya bergelar Sultan atau Sunan seperti halnya para wali
- Jika rajanya meninggal tidak lagi dicandikan tetapi dimakamkan secara Islam.
Sistem Kalender
- Munculnya kalender Jawa yang dibuat Sultan Agung menggantikan kalender Saka.
Seni Bangunan/Arsitektur
- Terutama mempengaruhi bangunan masjid, makam, istana.
- Masjid-masjid memiliki ciri-ciri khusus, antara lain:
- Atapnya berbentuk tumpang
- Tidak dilengkapi dengan menara
- Bedug dan kentongan yang merupakan budaya asli Indonesia.
- Letak masjid biasanya dekat dengan istana
- Beberapa jenis masjid di Indonesia :
- masjid jami
- masjid madrasah
- masjid makam
- masjid tentara dan madrasah.
- Bangunan-bangunan lain yang muncul : istana- istana/kraton, bangunan benteng penahanan, dan makam-makam.
Rumah Gadang
- Gaya seni bina, pembinaan, hiasan bahagian dalam dan luar, dan fungsi rumah mencerminkan kebudayaan dan nilai Minangkabau.
Rumah Banjar
- Mulai sebelum tahun 1871 sampai tahun 1935. Bangunan Rumah Adat Banjar diperkirakan telah ada sejak abad ke-16, yaitu ketika daerah Banjar di bawah kekuasaan Pangeran Samudera yang kemudian memeluk agama Islam
Sebagai Contoh salah satu bentuk akulturasi yang bisa kita temui dalam saluran Kesenian, Sistem Pemerintahan, Sistem Penanggalan, dan Teknologi.
Sumber:
http://www.crayonpedia.org/mw/Sejarah_tradisi_Islam_Nusantara_9.2
0 comments: