Ajaklah si kecil
berenang. Sekalipun masih bayi, tak masalah. Bahkan, bayi baru lahir
pun tak akan tenggelam kalau dicemplungkan ke dalam air.
Hasil penelitian di Melbourne, Australia, menunjukkan, secara
statistik IQ anak-anak yang diajarkan berenang sejak bayi lebih tinggi
ketimbang anak-anak yang tak diajarkan berenang atau diajarkan berenang
setelah usia 5 tahun. Penelitian lain menunjukkan, bayi lebih gampang diajarkan berenang ketimbang orang dewasa karena bayi tak pernah memiliki faktor X, semisal bahaya. Bukankah bayi belum mengerti bahaya?
Lagi pula, bayi sangat menyukai air sehingga ia pun akan suka diajak berenang. Nah, hal ini membuatnya jadi lebih mudah belajar berenang.
Selain itu, bayi baru lahir hingga usia 3 bulan bisa langsung nyemplung ke dalam air tanpa takut tenggelam karena pada usia tersebut ia memiliki refleks melangkah yang banyak kegunaannya untuk berenang.
Jadi, bila kita meletakkan bayi usia di bawah 3 bulan di dalam air, secara otomatis ia akan menggerak-gerakkan kakinya menyerupai paddle dog sehingga tak tenggelam. Bisa dikatakan, pada usia di bawah 3 bulan bayi sudah bisa berenang dengan gaya primitif. Bukan berarti setelah usia tersebut bayi tak bisa berenang lagi, lho.
Setelah lahir, kemampuannya berenang tinggal ditingkatkan saja. Bahkan, saking populernya berenang ini, di luar negeri sampai ada proses melahirkan yang dilakukan di dalam air, lho.
"Secara medis, hal ini tak akan menimbulkan masalah karena merupakan proses alami." Jadi, tak ada alasan lagi untuk ragu-ragu mengajak si kecil berenang."
Harus aman
Yang penting diperhatikan, ketika berenang, bayi harus merasa aman dan memang harus ada pengaman. Jadi, orangtua harus mendampinginya. "Jika orangtua sama-sama masuk ke dalam air dan sama-sama berenang dengan bayi, maka selain merasa aman, bayi pun bisa merasakan ada respons dari orangtua," tutur Karel.Di samping dengan orangtua mendampingi, juga bisa bermain dengan bayi sehingga ada interaksi antarmanusia. "Ini merupakan salah satu keunggulan berenang."
Ini akan berguna untuk perkembangan psikologis anak." Itulah mengapa, kedua orangtua sebaiknya ikut bersama bermain di dalam air. Tentunya, berenang juga berguna untuk pertumbuhan.
"Motoriknya berkembang lebih pesat ketimbang ia hanya bermain di lantai." Bukankah saat berenang semua otot bekerja? Nah, kalau di lantai, hanya otot-otot tertentu yang bekerja.
Apalagi jika ibu memberikan baby walker sehingga bayi jadi terbiasa berjalan dengan alat itu. Akhirnya, gerakan-gerakan ototnya jadi terbatas karena hanya otot-otot tertentu yang bekerja.
Sumber :
health.kompas.com
0 comments: