Kota Salem adalah satu-satunya kota di dunia yang diakui sebagai kota sihir yang sangat penuh dengan misteri. Kota Sihir memang benar-benar ada, Letaknya di Amerika serikat atau lebih tepatnya di Negara bagian Massachusetts. Kota ini secara resmi telah ditetapkan sebagai kota sihir oleh Michael Dukakis, gubernur Massachusetts pada masa itu.
Kota ini ditetapkan sebagai kota sihir karena di Kota ini, pernah terjadi suatu peristiwa yang sangat mengerikan (pastinya ada hubunganya dengan sihir). Yaitu peristiwa The Salem Witch Trial, peristiwa dimana lebih dari 150 penduduk kota ini ditangkap, diadili, dan dihukum hanya karena dianggap mempraktekkan ilmu sihir.
Kota ini ditetapkan sebagai kota sihir karena di Kota ini, pernah terjadi suatu peristiwa yang sangat mengerikan (pastinya ada hubunganya dengan sihir). Yaitu peristiwa The Salem Witch Trial, peristiwa dimana lebih dari 150 penduduk kota ini ditangkap, diadili, dan dihukum hanya karena dianggap mempraktekkan ilmu sihir.
Tahun 1688, Martha Goodwin, seorang remaja penduduk lokal disana bertengkar dengan seorang tukang cuci bernama Goode Glover yang memicu kemunculan ilmu sihir ini.
Martha kemudian mendapat penyakit aneh, disusul kemudian saudara lelaki dan kedua adik perempuannya mengalami hal serupa. Glover kemudian ditangkap karena dianggap telah mempraktekan ilmu sihir kepada keluarga Goodwin.
Kemudian seorang pendeta bernama Cotton Mather menemui Glover untuk membujuk Glover agar segera mengakui perbuatanya, karena jika tidak, maka ia akan dijatuhi hukuman gantung oleh pengadilan setempat.
Selang kemudian seorang gadis bernama Ann Putnam Jr. dan beberapa gadis lain pun mengalami hal serupa. Pada pertengahan bulan Februari 1692, seorang dokter menganggap apa yang dialami oleh penduduk Salem itu adalah akibat dari ilmu sihir.

Beberapa penduduk lain menuduh Sarah Good dan Sarah Osborne sebagai penyihir. John Hathorne dan Jonathan Corwin dari kepolisian setempat memeriksa Tituba, Sarah Good dan Sarah Osborne atas tuduhan itu. Tituba mengaku bahwa praktek sihirnya didapat dari Goode Glover dan Sarah Osborne.
Hal yang sama terjadi pada John (suami dari Elizabeth Proctor) sewaktu dia membela istrinya dan menjadikan dia lelaki pertama yang tertuduh sebagai penyihir. Aksi tuduh menuduh inipun semakin berkembang dan membuat banyak orang ditangkap (baik lelaki maupun perempuan) dan dimasukan ke penjara.

Selanjutnya Rebecca Nurse, Susannah Martin, Elizabeth Howe, Sarah Good dan Sarah Wildes diadili dan mereka pun digantung di Gallows Hill.
Kemudian George Jacobs Sr., Martha Carrier, George Burroughs, John Willard, John and Elizabeth Proctor diumumkan bersalah dan mereka pun juga digantung, kecuali Elizabeth Proctor karena dia sedang mengandung.
Disusul Martha Corey, Mary Easty, Alice Parker, Ann Pudeator, Dorcas Hoar dan Mary Bradbury. Tuduhan penyihir pun bertambah dengar hadirnya Giles Cory.
Apa yang dialami Giles Cory lebih sadis dan mengerikan, lelaki itu ditindih dengan batu besar sampai mati karena dia menolak untuk mengakui kesalahannya dan itu memakan waktu dua hari hingga dia tewas. Beberapa hari kemudian Martha Cory, Margaret Scott, Mary Easty, Alice Parker, Ann Pudeator, Willmott Redd, Samuel Wardwell dan Mary Parker dihukum gantung.
Pada musim gugur, Gubernur Phipps membebaskan beberapa tersangka yang tidak cukup bukti. Hakim Stoughton mendapat perintah dari Gubernur untuk melanjutkan proses pengadilan ilmu sihir dan menghukum gantung para wanita walaupun mereka sedang hamil, dikarenakan itulah Hakim Stoughton mundur dari jabatannya sebagai Hakim kota.
Hingga tahun 1697, pengadilan kota mengakui kesalahan telah memenjarakan dan menghukum mati banyak orang tanpa bukti yang jelas dan menentukan hari puasa dan soul-searching atas tragedi di kota Salem itu. Mereka pun mendeklarasikan bahwa tahun 1692 sebagai tahun tanpa hukum.
Seperti di The Witch House, rumah milik Hakim Jonathan Corwin, salah satu hakim dalam peristiwa Salem Witchcraft Trials. Bangunan ini sekarang milik Departemen Taman dan Rekreasi kota Salem dan dijadikan tujuan wisata lengkap dengan program tur keliling, wisata sejarah, dan wisata arsitektur.
Selain itu, turis juga bisa mengunjungi The Salem Witch Museum. Di museum ini pengunjung benar-benar seperti dibawa kembali ke peristiwa mengerikan tersebut. Di museum itu ada pertunjukan drama teater, narasi dan dialog serta cuplikan persidangan peristiwa itu. Ada juga tur keliling menyaksikan sel-sel penjara buatan lengkap dengan patung-patung terpidana yang mirip manusia asli.

Sumber :
www.strov.co.cc


0 comments: