Sejak 500 tahun yang lalu manusia telah menikmati seduhan daun teh dalam air mendidih. Teh (camelia sinensis)
adalah minuman paling banyak dikonsumsi di dunia setelah air tawar.
Penelitian medis modern menunjukkan banyak manfaat teh hijau bagi
kesehatan. Sebagian besar manfaat teh hijau berkaitan dengan polifenol,
fitokimia bersifat antioksidan kuat yang memberikan rasa pahit pada teh
hijau. Ada 4 polifenol utama yang ditemukan dalam daun teh yaitu epigallocatechin gallate (EGCG), epigallocatechin (EGC), epicatechin gallate yang (ECG) dan epicatechin (EC). Baru-baru ini, peneliti telah berfokus pada asam amino teh yang disebut theanine. Theanine (juga disebut L-theanine) adalah asam amino utama dalam daun teh hijau, yang memberikan rasa teh yang khas. Berikut adalah manfaat kesehatan teh hijau:
1. Mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker kolorektal.
Orang
yang secara teratur minum teh hijau secara signifikan dapat mengurangi
risiko kematian akibat penyakit jantung atau kanker kolorektal. Menurut
penelitian di Jepang, mengkonsumsi 7 cangkir teh hijau setiap hari
diperlukan untuk mencapai keuntungan jangka panjang ini. Studi Jepang
tersebut mengevaluasi 12.251 orang dewasa berusia 65 hingga 84 tahun.
Para peneliti menemukan bahwa dibandingkan orang yang minum kurang dari
secangkir teh hijau per hari, orang-orang yang minum minimal 7 cangkir
per hari menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung sebesar 75%.
Para peneliti juga menemukan bahwa risiko kanker kolorektal 31% lebih
rendah pada mereka yang meminum 7 cangkir teh hijau sehari dibandingkan
mereka yang minum kurang dari 3 cangkir teh hijau sehari.
Manfaat
teh hijau pada penyakit jantung dan kanker kolorektal terutama
disebabkan oleh kadar polifenol teh hijau yang tinggi (30 – 40%)
dibandingkan hanya 3-10% pada teh hitam.
photo © 2006 Kanko | more info(via: Wylio) |
2. Membantu melawan kanker esofagus dan kanker kandung kemih
Sebuah
studi tahun 1994 yang diterbitkan dalam jurnal resmi Institut Kanker
Nasional AS telah menunjukkan bahwa meminum teh hijau mengurangi risiko
terserang kanker sebesar 60%. Sebuah studi pada Agustus 2009
menyimpulkan bahwa teh hijau mungkin berguna melawan kanker kandung
kemih.
3. Mengurangi kolesterol dan tekanan darah
Studi Jepang juga melaporkan bahwa theanine
dari teh hijau mengurangi hipertensi, tetapi tidak berpengaruh pada
tekanan darah normal. Para peneliti Jepang itu menemukan bahwa theanine menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan kolesterol baik dan mencegahnya menjadi kolesterol jahat karena oksidasi.
4. Mengurangi depresi dan stres
Teh hijau mengandung sejumlah kecil kafein alami yang merangsang. Theanine menyeimbangkan efek stimulasi kafein pada sistem saraf. Theanine
menciptakan rasa relaksasi dalam 30 – 40 menit setelah konsumsi melalui
dua cara. Pertama, merangsang aktivitas listrik otak untuk
menghasilkan gelombang alfa di otak. Hal ini menciptakan relaksasi dan kewaspadaan mental serupa dengan yang dicapai melalui meditasi. Kemudian theanine memengaruhi kimiawi otak untuk meningkatkan neurotransmiter, dopamine dan serotonin. Komponen-komponen kimiawi penting otak menghasilkan perasaan sejahtera dan rileks.
5. Meningkatkan konsentrasi belajar
Theanine
yang terkandung dalam teh hijau meningkatkan kemampuan belajar,
mengingat dan berkonsentrasi. Itulah alasannya mengapa secara historis
para biarawan dan cendekiawan meminum teh untuk membantu dalam meditasi
dan belajar. Sebuah studi tahun 2007 menemukan bahwa teh hijau bekerja
sinergis dengan kafein untuk menstimulasi aktivitas sel di otak. Para
peneliti menemukan bahwa 100 miligram theanine (dari 4 cangkir teh) sudah cukup membuat Anda lebih fokus pada tugas-tugas rumit.
6. Meningkatkan kualitas hidup penderita kanker
Sebuah
studi Jepang yang dipublikasikan pada tahun 2002 menemukan bahwa
theanine dari teh hijau dapat membantu meningkatkan kualitas hidup
pasien kanker dengan mengoptimalkan efektivitas obat anti-kanker, dan
membuat rileks. Studi ini menemukan bahwa theanine meningkatkan
konsentrasi obat anti-kanker di tumor sekaligus mengurangi kadar obat
ini pada jaringan normal. Efek menguntungkan theanine ini meningkatkan
efektivitas pengobatan serta mengurangi efek samping. Theanine
juga menghambat pertumbuhan tumor kanker. Survei yang dilakukan di
Jepang, di mana teh hijau sangat populer, telah menemukan bahwa minum
teh hijau telah mengurangi kejadian kanker hati, pankreas, payudara,
prostat, paru-paru, tenggorokan dan perut.
7. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Studi yang dilakukan oleh Harvard Medical School
menunjukkan bahwa theanine pada teh hijau meningkatkan kekebalan tubuh
terhadap pilek dan flu, dan dapat meningkatkan respon kekebalan yang
kuat.
8. Membantu menurunkan berat badan
Menurut sebuah studi Jepang pada tahun 2004, theanine berperan membantu efek ini. Dalam studi yang dilakukan pada hewan, pemberian theanine meningkatkan metabolisme dan menurunkan berat badan, lemak tubuh dan trigliserida (lemak darah).
9. Menguatkan tulang
Para
peneliti Hong Kong telah menemukan bukti bahwa teh hijau mungkin
bermanfaat pada tulang. Percobaan laboratorium mereka menemukan bahwa
salah satu komponen utama teh hijau (epigallocatechin, EGC) merangsang enzim kunci yang mendorong pertumbuhan tulang. Epigallocatechin
juga meningkatkan mineralisasi tulang dalam sel, yang menguatkan tulang
dan mengurangi aktivitas sel osteoklas yang melemahkan tulang.
10. Mengurangi resiko kanker usus pada wanita
Sebuah
studi oleh Pusat Kanker Nasional Jepang menemukan bahwa wanita yang
minum setidaknya 5 cangkir teh hijau sehari berisiko 20% lebih rendah
untuk mengembangkan kanker usus. Para peneliti mengatakan bahwa komponen
teh hijau berjuang melawan bakteri yang terkait dengan kanker usus.
Sebaliknya, pria tampaknya tidak mendapatkan manfaat anti-kanker usus
dari teh hijau.
Selain manfaat kesehatan yang tercantum di atas,
penelitian lain telah menunjukkan bahwa teh hijau bermanfaat
untuk diabetes, stres, gigi berlubang, rematik, perlindungan terhadap
radiasi UV, dan infeksi virus.
Berapa banyak teh hijau yang harus Anda minum?
Setelah
mengetahui sedemikian banyak manfaat kesehatan teh hijau, Anda mungkin
ingin segera membuktikannya. Tapi berapa banyak cangkir sehari harus
Anda minum? Kebanyakan studi menemukan manfaat kesehatan teh hijau pada
mereka yang meminum dari tiga sampai 10 cangkir sehari.Teh hijau, bahkan
bila dikonsumsi dalam jumlah besar, memberikan efek samping yang sangat
sedikit. Pewarnaan gigi mungkin adalah masalah yang paling umum.
Menggunakan pasta gigi yang mengandung bikarbonat dan hidrogen peroksida
dapat mencegah hal ini.
Efek samping teh hijau kebanyakan terkait
dengan kafein. Kafein dalam teh hijau dapat menyebabkan masalah seperti
peningkatan denyut jantung atau insomnia pada beberapa orang. Kafein
juga dapat melintasi plasenta dan ditemukan dalam ASI, yang berarti
bahwa ibu hamil dan menyusui mungkin perlu menghindari teh hijau. Kafein
juga dapat berinteraksi dengan sejumlah obat-obatan. Teh hijau tidak
boleh dicampur dengan adenosin, aspirin, benzodiazepines, beta-blocker,
obat pengencer darah, kemoterapi, clozapine, efedrin, lithium,
inhibitor monoamine oxidase, kontrasepsi oral, dan fenilpropanolamin.
Untuk interaksi dengan obat lainnya, berbicaralah dengan dokter Anda.
Teh hijau juga mengandung tannin,
yang dapat membatasi penyerapan zat besi dari buah atau sayuran.
Seduhlah teh dengan lemon (yang kaya vitamin C) untuk mengatasi hal ini.
Bagaimana Anda harus menyiapkan teh?
Anda
akan mendapatkan sebagian besar manfaat teh hijau dengan menyeduhnya ke
dalam air panas dan mendiamkannya selama tiga sampai lima menit untuk
mengeluarkan catechin-nya (“teh tubruk”). Teh hijau yang dibuat dari
daun lebih tua cenderung memiliki catechin lebih banyak. Teh hijau celup
memiliki lebih sedikit catechin dibandingkan “teh tubruk”, sedangkan
teh hijau dalam kapsul ekstrak memberikan jumlah catechin yang serupa
dengan “teh tubruk”. Biasanya, Anda memerlukan sedikitnya 250 mg- 400 mg
polifenol teh hijau per hari atau setara dengan tiga cangkir.
sumber:
http://majalahkesehatan.com/10-manfaat-kesehatan-teh-hijau/
sumber:
http://majalahkesehatan.com/10-manfaat-kesehatan-teh-hijau/
0 comments: