Laporan Percobaan Fisika
Difraksi dan Dispersi
Oleh : Khairul Anas
Sekolah Menengah Atas Negeri Atas 6 Semarang
Tahun Ajaran 2012/2013
-------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------
BAB I
PENDAHULUAN
A. Landasan Teori
Dispersi adalah peristiwa penguraian cahaya monokromatik menjadi cahaya polikromatik (merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu) yang disebabkan oleh perbedaan indeks bias dan komponen- komponen warna. Cahaya polikromatik adalah cahaya yang tersusun dari bermacam macam warna cahaya. Cahaya ungu memiliki indeks bias terbesar dan cahaya merah memiliki indeks bias terkecil.
Difraksi adalah peristiwa lenturan gelombang cahaya yang terjadi ketika gelombang cahaya melewati celah sempit. Difraksi cahaya dapat terjadi jika cahaya melalui celah tunggal. Difraksi pada celah tunggal dapat mengakibatkan pola difraksi Franhoufer. Menurut prinsip Huygens tiap bagian celah berlaku sebagai sumber gelombang.
B. Tujuan
- Menentukan panjang gelombang cahaya monokromatis dengan kisi difraksi
- Menyelidiki disperse (peruraian warna cahaya) dengan menggunakan prisma
C. Alat dan Bahan
- Kisi difraksi
- Mistar
- Layar
- Laser
- Prisma
D. Cara Kerja
1. Ukur jarak antara kisi difraksi dengan layar.
2. Sorotkan cahaya dari salah satu arah kisi ke arah layar.
3. Ukur jarak pusat terang dengan titik di sebelahnya.
4. Hitung besarnya
5. Untuk percobaan dispersi, letakkan prisma di depan layar.
6. Sinari prisma menggunakan cahaya laser dari sisi kiri, kanan, dan depan.
7. Lihatlah sektrum warna yang terjadi.
E. Hasil Pengamatan
-------------------------------------------------------------------------------------------
BAB II
PEMBAHASAN
Cahaya dapat
mengalami difraksi (lenturan) jika melewati celah sempit (kisi). Panjang
gelombang sinar laser dipengaruhi oleh jarak 2 celah, sudut revolusi dan orde.
Bahwa penguraian cahaya oleh prisma apabila
diputar sesuai dengan arah jarum jam akan menghasilkan warna yang berbeda, dan
sebaliknya apabila diputar berlawanan dengan arah jarum jam menghasilkan warna
yang berbeda pula.
-------------------------------------------------------------------------------------------
BAB III
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Semakin besar jaraknya, maka semakin besar lamdanya.
0 comments: