Wednesday, June 23, 2010

Cara Menceritakan Pengalaman Yang Mengesankan dan Implementasinya

Setiap orang tentu mempunyai pengalaman, pengalaman itu mungkin pengalaman yang menggembirakan, menyedihkan, menggelikan, atau menakutkan. Pengalaman adalah guru yang terbaik dan kita dapat belajar dari pengalaman. Pengalaman adalah segala sesuatu yang kamu lihat, amati, teliti, dengar, dan sebagainya. Coba, kamu ceritakan pengalamanmu yang mengesankan!

  • Memilih Pengalaman yang Berkesan

Bagaimanakah cara membuat orang lain terkesan dengan cerita pengalamanmu?
a. Ingat-ingatlah pengalamanmu yang menurutmu menarik dan tidak terlupakan,
misalnya:

  1. Pengalaman menggelikan, Pada waktu peringatan hari Kartini di sekolah, ada seorang teman yang
    kondenya terlepas dan menggelinding. Teman tersebut kemudian mengejar
    kondenya sambil menaikkan kain jaritnya.
  2. Pengalaman konyol, Saat kamu berulang tahun, pamanmu memberikan hadiah berupa satu buah
    cabe yang dimasukkan dalam kardus besar dan dibungkus dengan rapi.
  3. Pengalaman menyenangkan
    Ketika ulangan bahasa Indonesia, kamu merasa tidak bisa
    mengerjakan soal-soal yang diberikan, tetapi ketika hasil ulangan
    dibagikan kamu mendapat nilai bagus.

b. Memilih salah satu pengalaman yang menurutmu sangat menarik.
c. Kembangkanlah pengalamanmu menjadi cerita yang sangat menarik.'

Latihan 1.3

  1. Pilihlah pengalamanmu yang menurutmu menarik! Kemudian tulislah pada selembar kertas!
  2. Buatlah kerangka karangan terlebih dahulu!
  3. Kembangkan kerangka itu menjadi sebuah karangan dan bacalah di depan kelas!


  • Bercerita tentang Perasaan atau Ungkapan Hati

Ketika menceritakan pengalaman, kita dituntut untuk mengungkapkan perasaan hati saat mengalami kejadian itu. Waktu bercerita, kamu dapat menggunakan kata yang menguatkan pengalaman itu, misalnya sungguh luar biasa, sungguh mengasyikkan, memang tiada duanya. Lengkapilah kolom berikut dengan kata-kata yang sering kamu gunakan untuk
mengungkapkan perasaan hatimu!

No.
Perasaan
Kata yang sering kamu gunakan
1.
riang

2.
sedih

3.
rindu

4.
cinta

5.
terharu

6.
iba

7.
malas

8.
kaget

9.
terpesona

10.
marah

Kegiatan 1.1
Cobalah kamu perhatikan kalimat temanmu! Perasaan apa yang mereka ungkapkan? Catatlah dalam buku kegiatanmu!


  • Mempersiapkan Pokok Pengalaman atau Isi Pembicaraan

Untuk menceritakan pengalaman, kita harus ingat betul urutannya, kalau perlu kita dapat menulisnya terlebih dahulu supaya tidak ada satu bagian cerita yang terlupakan. Terlebih jika bagian itu bagian yang paling mengesankan. Hal-hal yang harus ada:

  1. bagian pembukaan atau kata pembuka,
  2. bagian isi atau pokok pembicaraan,
  3. bagian penutup.
  • Menceritakan Pengalaman di Depan Kelas

Setelah kamu mempersiapkan pengalaman yang akan kamu ceritakan, coba berlatih di depan cermin. Anggaplah bayangan kamu sebagai pendengar. Ingatlah secara urut bagian-bagian dari ceritamu, kemudian kembangkanlah pokok-pokok pembicaraan tersebut dengan kata-katamu sendiri!

Tugas 1.2

  1. Siapkan satu pengalamanmu yang mengesankan! Tulislah pada selembar kertas!
  2. Bacalah pengalamanmu yang telah kamu di depan kelas!


Situs Bahasa

Menggunakan partikel -lah, -kah secara tepat dan menggunakan bentuk kombinasi pe-an
Dalam berkomunikasi, tentu kamu pernah menanyakan sesuatu, menyampaikan sesuatu atau bahkan menyuruh orang lain, seperti teman, kakak, atau adik. Pernahkah kamu menyadari bahwa kalimat yang kamu sampaikan menggunakan partikel -lah, - kah.
Amatilah dan kenalilah partikel yang digunakan dalam kalimat di bawah ini!

  1. Akulah yang menggambar semua.
  2. Waktu itulah aku sedang tidak di rumah.
  3. Maju teruslah menuju ke rumah kepala kampung.

Dari contoh kalimat tersebut, partikel -lah dipakai untuk menegaskan bagian kalimat yang mendapat tekanan keras karena dipentingkan. Selain untuk menegaskan bagian kalimat, partikel -lah juga dipakai untuk menghaluskan permintaan dan menguatkan perintah. Untuk menghaluskan permintaan, contohnya,

  1. Pergilah cepat sebelum malam tiba!
  2. Lihatlah semua kebaikan yang dia lakukan!
  3. Apalah yang harus aku lakukan?

Untuk menguatkan perintah perhatikan contoh berikut!

  1. Pergilah cepat! Sebelum aku marah!
  2. Tangkaplah tikus itu sekarang juga!
  3. Carilah jarum itu sampai ketemu!

Partikel -kah dipakai dalam kalimat tanya untuk menegaskan bagian atau kelompok kata yang dipentingkan.
Contoh:

  • Dapatkah engkau datang besok?

Jawab: dapat atau tidak dapat

  • Mungkinkah engkau datang lagi?

Jawab: mungkin atau tidak mungkin.

  • Akukah yang dipersoalkan?

Jawab: aku atau orang lain.

Setelah kamu mempelajari penggunaan partikel -lah, -kah dalam contoh tersebut, tentu kamu telah memahami penggunaan partikel -lah, -kah secara tepat.

Bentuk Kombinasi pe-an
Bentuk pe-, terdapat bentuk kombinasi (konfiks) pe-an, misalnya, penutupan, penanggulangan, pengerahan, pengawal. Konfiks pe-an berfungsi sebagai pembentuk kata benda.'

Tugas 1.3
Buatlah lima kalimat yang menggunakan partikel -lah dan -kah! Sebutkan fungsi partikel -lah dan -kah dalam kalimat tersebut!

Sumber:




Ditulis oleh : khairul anas ~ All- Round About Knowledge
Anas InsideSobat sedang membaca artikel tentang Cara Menceritakan Pengalaman Yang Mengesankan dan Implementasinya. Oleh Admin, Sobat diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya

0 comments:

Leave a Reply