Setiap orang tentu mempunyai pengalaman, pengalaman itu mungkin pengalaman yang menggembirakan, menyedihkan, menggelikan, atau menakutkan. Pengalaman adalah guru yang terbaik dan kita dapat belajar dari pengalaman. Pengalaman adalah segala sesuatu yang kamu lihat, amati, teliti, dengar, dan sebagainya. Coba, kamu ceritakan pengalamanmu yang mengesankan!
- Memilih Pengalaman yang Berkesan
- Pengalaman menggelikan, Pada waktu peringatan hari Kartini di sekolah, ada seorang teman yangkondenya terlepas dan menggelinding. Teman tersebut kemudian mengejarkondenya sambil menaikkan kain jaritnya.
- Pengalaman konyol, Saat kamu berulang tahun, pamanmu memberikan hadiah berupa satu buahcabe yang dimasukkan dalam kardus besar dan dibungkus dengan rapi.
- Pengalaman menyenangkanKetika ulangan bahasa Indonesia, kamu merasa tidak bisamengerjakan soal-soal yang diberikan, tetapi ketika hasil ulangandibagikan kamu mendapat nilai bagus.
Latihan 1.3
- Pilihlah pengalamanmu yang menurutmu menarik! Kemudian tulislah pada selembar kertas!
- Buatlah kerangka karangan terlebih dahulu!
- Kembangkan kerangka itu menjadi sebuah karangan dan bacalah di depan kelas!
- Bercerita tentang Perasaan atau Ungkapan Hati
No. | Perasaan | Kata yang sering kamu gunakan |
1. | riang | |
2. | sedih | |
3. | rindu | |
4. | cinta | |
5. | terharu | |
6. | iba | |
7. | malas | |
8. | kaget | |
9. | terpesona | |
10. | marah |
- Mempersiapkan Pokok Pengalaman atau Isi Pembicaraan
Untuk menceritakan pengalaman, kita harus ingat betul urutannya, kalau perlu kita dapat menulisnya terlebih dahulu supaya tidak ada satu bagian cerita yang terlupakan. Terlebih jika bagian itu bagian yang paling mengesankan. Hal-hal yang harus ada:
- bagian pembukaan atau kata pembuka,
- bagian isi atau pokok pembicaraan,
- bagian penutup.
- Menceritakan Pengalaman di Depan Kelas
Setelah kamu mempersiapkan pengalaman yang akan kamu ceritakan, coba berlatih di depan cermin. Anggaplah bayangan kamu sebagai pendengar. Ingatlah secara urut bagian-bagian dari ceritamu, kemudian kembangkanlah pokok-pokok pembicaraan tersebut dengan kata-katamu sendiri!
Tugas 1.2
- Siapkan satu pengalamanmu yang mengesankan! Tulislah pada selembar kertas!
- Bacalah pengalamanmu yang telah kamu di depan kelas!
Situs Bahasa
- Akulah yang menggambar semua.
- Waktu itulah aku sedang tidak di rumah.
- Maju teruslah menuju ke rumah kepala kampung.
Dari contoh kalimat tersebut, partikel -lah dipakai untuk menegaskan bagian kalimat yang mendapat tekanan keras karena dipentingkan. Selain untuk menegaskan bagian kalimat, partikel -lah juga dipakai untuk menghaluskan permintaan dan menguatkan perintah. Untuk menghaluskan permintaan, contohnya,
- Pergilah cepat sebelum malam tiba!
- Lihatlah semua kebaikan yang dia lakukan!
- Apalah yang harus aku lakukan?
Untuk menguatkan perintah perhatikan contoh berikut!
- Pergilah cepat! Sebelum aku marah!
- Tangkaplah tikus itu sekarang juga!
- Carilah jarum itu sampai ketemu!
- Dapatkah engkau datang besok?
Jawab: dapat atau tidak dapat
- Mungkinkah engkau datang lagi?
Jawab: mungkin atau tidak mungkin.
- Akukah yang dipersoalkan?
Jawab: aku atau orang lain.
Setelah kamu mempelajari penggunaan partikel -lah, -kah dalam contoh tersebut, tentu kamu telah memahami penggunaan partikel -lah, -kah secara tepat.
0 comments: